Diduga BRI Cisoka Telah Mengubah Nomor Seri Buku Tabungan Nasabah
Cisoka, Aktual News- Sulitnya konfirmasi ke Bank BRI KCP unit Balaraja yang beralamat di jl Raya Cisoka -Tigaraksa No,50-51 Rt 4/2 terkait nomor seri buku rekening atas nama Siti Aminah salah satu KPM PKH Kecamatan Solear, nomor seri tersebut ada dua salah satu nomor seri tersebut telah di coret dengan ballpoint. Siti Aminah kepada wartawan Aktual News dan rekan media lain senen 26/10/2020, mengatakan dirinya baru satu kali mendapatkan bantuan melalui program PKH selanjutnya dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan lagi dikarenakan sejak dirinya terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)pada tanggal 13/07/2017, baru mencairkan dana bantuan tersebut sebesar Rp 1.350.000-,( Satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) setelah itu buku tabungan dan kartu ATM BRI diminta oleh pendamping PKH setempat dan otomatis dirinya tidak pernah lagi mendapatkan bantuan maka dari itu wartawan Aktual News dan rekan media lain mendatangi Bank BRI Cisoka untuk konfirmasi terkait nomor seri buku rekening yang ada dua nomor seri seperti penjelasan di atas. Sesampainya di bank BRI awak media ijin kepada securiti atau satpam bank tersebut bahwa Siti Aminah ingin bertemu dengan dengan kepala cabang pembantu bank BRI Cisoka untuk konfirmasi ditunggu sekian lama dan tidak ada kabar maka Siti Aminah pun meninggalkan Bank BRI Cisoka. Pertanyaannya apakah seperti ini pelayanan Bank BRI Cisoka kepada nasabah atau ada pengecualian untuk KPM PKH. Siti Aminah pun pernah menanyakan ke pendamping PKH setempat dan mengecek saldo buku rekening ke Bank BRI atau Brilink setempat namun selalu kosong saldonya sehingga membuat Siti Aminah kecewa dan bertanya-tanya sebenanya, program PKH dan BPNT, untuk siapa dan bagaimana kategori penerima bantuan tersebut. Diduga program PKH dan BPNT selama ini menjadi lahan empuk untuk Bancakan dan selama tidak ada Komplain dari nasabah atau KPM maka hal tersebut menjadi lahan empuk. Bukan rahasia umum lagi jika ada KPM yang komplain modus para oknum pendamping PKH selalu beralasan kartu KPM hilang atau rusak maka KPM tersebut di arahkan untuk membuat laporan kehilangan kartu ATM di kantor polisi terdekat hal tersebut diduga untuk menguatkan alibi oknum tersebut. [ Red/Akt-26/Har ] Aktual News
Sumber: