Dugaan Penyogokan Kades Pasanggrahan Kepada Bank bjb, Pihak Bank Seakan Berkelit Tak Mau Dikonfirmasi

Dugaan Penyogokan Kades Pasanggrahan Kepada Bank bjb, Pihak Bank Seakan Berkelit Tak Mau Dikonfirmasi

Balaraja, Aktual News-Untuk yang kedua kalinya kami menyambangi bank bjb cabang Balaraja untuk mengkonfirmasi adanya dugaan penyogokan oleh kades Pasanggrahan Solear untuk pencairan dana transfer ADD/DD T.A.2020 untuk pencegahan penyebaran pandemi covid-19 ke salah satu cabang bank bjb agar pencairan dana transfer tersebut dapat segera dicairkan. Namun hingga saat ini pihak bank bjb tidak bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi terkait dugaan penyogokan dana transfer T.A 2020 desa pasanggrahan solear untuk percepatan penanganan pandemi covid-19. Selama dua kali kami mendatangi kantor cabang bank bjb Balaraja yang beralamat di kompleks Ruko Mutiara Kawidaran No 14, jl Raya Serang km 22.5 Cibadak kecamatan Balaraja hanya bertemu dengan satpam bank bjb dan disaat kami bertanya kepada salah satu satpam tersebut kapan kami bisa bertemu dengan pejabat bank bjb untuk konfirmasi satpam atau security tidak bisa menjelaskan secara pasti. Hingga berita ini kami naikan pihak bank bjb cabang Balaraja belum dapat dimintai konfirmasinya. Dugaan adanya penyogokan oleh kades Pasanggrahan Solear kepada pihak bank bjb atas Pencairan dana desa makin diperkuat oleh pengakuan salah satu perangkat desa atau ketua BPD Pasanggrahan Solear via WhatsApp bahwa adanya pemotongan pajak sebesar Rp 50.000,-(Lima puluh ribu rupiah)dari total bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kesetiap KPM (Kelompok Penerima Manfaat)sebesar Rp 600.000,-(Enam ratus ribu rupiah)untuk menyiasati pajak dari bank bjb sebesar Rp 3.000.000,-(Tiga juta rupiah) Artinya jika memang benar ada penyogokan untuk setiap pencairan dana desa atau dana transfer ADD/DD di bank bjb maka patutlah diduga kuat modus ini sdh berlangsung lama dan bukan rahasia lagi [Red/Akt-26]   Haryanto Aktual News  

Sumber: