Andi Suhaimi: “Data penerima bantuan harus sinkron dan falid”

Andi Suhaimi: “Data penerima bantuan harus sinkron dan falid”

Labuhanbatu, Aktual News-Bupati labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST.MT. menghimbau kepada  Intansi terkait penyaluran dana bantuan yakni Dinas Sosial, Camat, Lurah/Desa hingga lingkungan atau dusun untuk mensikronkan data hingga falid antara data penerima bantuan dari jenis yang satu dengan jenis bantuan yang lain agar tidak tumpang tindih, ini di sebutkan Bupati dalam rapat kordinasi pembahasan dan penyaluran sembako bagi masyarakat miskin bersama unsur forkopimda Labuhanbatu Selasa (12/5/2020) di ruang data dan karya Bupati labuhanbatu. Dari itu seluruh nama masyarakat yang menerima bantuan harus transparan da bila perlu di pampangkan di kantor camat maupun kelurahan masing-masing, agar masyarakat mengetahui bahwa dirinya terdaftar dalam perolehan bantuan jenis yang mana,ucap Andi. Dijelaskan Bupati,peran Kepling sangat penting untuk menginformasikan kepada masyarakat, banyak masyarakat yang tidak mengetahui jenis bantuan apa saja yang akan diberikan pemerintah sehingga mereka berfikir hanya satu jenis bantuan yang ada, sehingga di gelombang pertama ini mereka yang belum mendapatkan bantuan merasa cemburu dan timbulah permasalahan. Saya tidak ingin cerita seperti semalam hadir lagi, ini masa politik jangan sampai kelemahan masyarakat di manfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan.ujar Bupati. Sampaikan ke masyarakat macam dan jenis bantuan yang akan mereka terima, jika mereka tidak menerima dari bantuan BST mungkin dari bantuan yang lain,karena di labuhanbatu ini ada banyak macam bantuan mulai dari bantuan sosial kabupaten hingga bantuan sosial Covid-19 dan BST (Bantuan Sosial Tunai). Berdasarkan data di Labuhanbatu ada yang namanya bantuan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sebanyak 34,922 KK, PKH 13,262 KK, BPNT 21,913 KK, Bantuan BST APBN Pusat 20,185 KK, Bantuan dari Provinsi 34,922 KK, Bantuan dari APBD 20.000 KK, sedangkan penyalur BST Pusat dari PT Pos 19,123 KK, BRI 623 KK dan BNI 49 KK, ini akan kita berikan seluruhnya untuk masyarakat.Tegas Andi. Di lokasi Rapat Dandim 0209/lb Letkol Inf Santoso mengutarakan, "Jika kita lihat dari jumlah kepala rumah tangga yang ada di labuhanbatu, jumlah bantuan yang akan di berikan pemerintah melebihi dari jumlah kepala keluarga, jadi kenapa masih ada cerita ada yang belum terdata,dari itu tugas Kepling di sini sangat penting mendata warganya dengan baik dan benar. Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat menegaskan, kemungkinan besar ada warga yang dabal mendapatkan bantuan jika kita lihat kuota, itu sah - sah saja, namun harus menjadi catatan penting bagi kita sebagai penanggung jawab penyalur bantuan jangan sampai Uda ada yang dua kali mendapat namun di sebelahnya ada warga miskin yang belum pernah mendapat sekalipun,ini lah sebenarnya pokok permasalahan itu, tegasnya. Terlihat hadir mengikuti rapat kordinasi tersebut Bupati Labuhanbatu, Dandim 0209/lb, Kapolres, Sekdakab Labuhanbatu, Para Kepala OPD, Camat, Beberapa ASN dan Lurah. [ Red/Akt-01 ]   Aktual News

Sumber: