Update Covid-19 Jakarta 3 Mei : 4.417 Posisif, Sembuh 622 dan 410 Wafat

Update Covid-19 Jakarta 3 Mei : 4.417 Posisif, Sembuh 622 dan 410 Wafat

Jakarta, Aktual News-Upaya keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria didukung tenaga-tenaga medis dan para medis serta jajaran aparat keamanan untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau covid-19 di wilayah ibukota pelan tapi pasti mulai memperlihatkan hasil positif. Setidak-tidaknya bila membandingkan capaian beberapa hari ini dalam angka-angkanya menurut beberapa indikator dengan melihat pada fase sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan selama PSBB tahap I hingga sekarang jelang lampau tahapan PSBB tahap ke-2. Pertama-tama, jumlah pasien positif di DKI Jakarta per hari ini Minggu (3/5) berjumlah 4.417 orang atau 39,47% dibanding jumlah total pasien positif secara nasional per hari ini pula yang jumlahnya mencapai 11.192 orang sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Khusus Pemerintah, Dr Ahmad Yurianto, dalam keterangannya siang tadi di Graha BNPB Jln Pramuka Raya Jakarta. Sebelum penerapan PSBB minimal sejak 31 Maret 2020 jumlah pasien positif DKI Jakarta dibanding angka nasional cendrung fluktuatif tak beraturan dan tidak pernah di bawah 47 %, kemudian saat penerapan PSBB tahap ke-1 berangsur-angsur turun dengan fluktuasi yang mulai berjarak dalam beberapa hari hanya tidak pernah di bawah 43 %. Sebagai contoh, sebelum penerapan PSBB sejak hari Jumat 27 Maret s/d Jumat 10 April 2020 angka paling rendah 47,35 % pada hari Rabu 1 April 2020 ketika pasien positif nasional berjumlah 1.677 orang sementara di DKI Jakarta 794 orang, sedangkan angka tertinggi hari Sabtu 28 Maret 2020 sebanyak 603 orang atau 52,21% ketika angka nasional mencapai 1.155 orang. Selama penerapan PSBB tahap ke-1 angka terendah hari Jumat 24 April 2020 yaitu 3.605 orang atau 43,90% ketika angka nasional sebesar 8.211 orang, sedangkan tertinggi 49,53% hari Sabtu 11 April 2020 sebanyak 1.903 orang ketika pasien positif secara nasional berjumlah 3.842 orang. Selain itu, jumlah pasien positif yang sembuh atau yang berhasil disembuhkan di DKI Jakarta juga memperlihatkan fenomena peningkatan yang signifikan. Bila pada hari Rabu (30/4) pasien positif yang sembuh mencapai 412 orang atau 9,96% dari total pasien positif 4.138 orang, maka esok harinya Jumat (1/5) bertambah 15 orang menjadi 427 orang atau 9,97 % dan kemarin hari Sabtu (2/5) pasien positif yang berhasil disembuhkan sebanyak 135 orang menjadi 562 orang atau 12,90%, kemudian datang pada hari ini Minggu (3/5) bertambah lagi 60 orang menjadi 622 orang atau 14,08% dari total pasien positif. Fenomena peningkatan jumlah pasien positif yang berhasil disembuhkan selama 4 (empat) hari berturut-turut seperti ini tidak pernah terjadi, baik sebelum mau pun sesudah penerapan PSBB tahap pertama yang berlangsung mulai hari Jumat (10/4) hingga berakhir hari Jumat (24/4). Sementara itu, sesuai data laporan Pem-Prov sendiri pada laman website http://corona.jakarta.go.id  jumlah pasien positif sebanyak 4.417 orang itu tersebar pada 259 Kelurahan di DKI Jakarta, terdiri dari : Pasien yang sembuh 622 orang atau 14 % dan meninggal 410 orang atau 9 %, sedangkan sisanya 2.062 orang atau 47 % masih menjalani perawatan dan 1.323 orang atau 30 % melakukan isolasi mandiri. Urut-urutan jumlahnya khusus pada 10 Kelurahan yang paling banyak terdapat pasien positif per hari ini Minggu (3/5), terdiri dari : Kelurahan Petamburan 110 orang, Sunter Agung 71, Pademangan Barat 58, Kelapa Gading Barat 49, Kebon Kacang 47, Pondok Kelapa 47, Maphar 45, Cempaka Putih Timur 40, Pegadungan 40 dan Kelurahan Kebon Melati 37 orang. Adanya kecendrungan menurunnya frekwensi pertambahan pasien positif selama beberapa hari belakangan ini bilamana langkah-langkah penanggulangannya lebih diefektifkan oleh Pemerintah Daerah bersama aparat keamanan dengan diiringi dukungan masyarakat terutama kesadaran mematuhi hal-hal yang diatur dalam paket kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita bisa optimis, dalam waktu yang tidak terlalu lama sebaran wabah ini dapat dihentikan.[ Red/Akt-13 ]       Munir Achmad Aktual News

Sumber: