Update Covid-19 Jakarta 27 April : Positif 3.832, Sembuh 338, dan 375 Wafat.

Update Covid-19 Jakarta 27 April : Positif 3.832, Sembuh 338, dan 375 Wafat.

Jakarta, Aktual News-Secara nasional, jumlah pasien yang terkonfirmasi sudah positif terserang covid-19 alias virus corona hari ini bertambah lagi sebanyak 214 orang, yang berarti naik sebesar 2,41% dibanding angka total kemarin hari Minggu (26/4) yang berjumlah 8.882 orang. Ini terungkap dari keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19, Dr Ahmad Yurianto, di Graha BNPB Jln Raya Pramuka Jakarta Pusat sore tadi, Senin (27/4). Lelaki yang sehari-harinya menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan RI ini dalam salah satu penggalan keterangannya antara lain mengatakan, “ Konfirmasi kasus positif yang baru ada 214 orang sehingga totalnya ada 9.096 orang”. Yurianto juga menambahkan, dari angka totalnya itu, pasien positif yang sembuh bertambah 44 orang sehingga totalnya menjadi 1.151 orang dan 22 orang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 765 orang, sisanya 7.180 orang masih sedang menjalani perawatan. Dalam pada itu, di DKI Jakarta menurut data per hari ini Senin (27/4) yang diakses pada sore hari pkl 17:52 WIB dari laman website http://corona.jakarta.go.id, banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif bertambah lagi 86 orang, yang berarti naik 2,30% dibanding jumlah total kemarin hari Minggu (26/4) sebesar 3.746 orang. Dengan bertambahnya 86 kasus baru ini, maka jumlah pasien positif di DKI Jakarta kembali mengalami kenaikan menjadi 3.832 orang, sedangkan pasien yang sembuh masih tetap 338 orang dan yang meninggal 375 orang sedangkan sisanya 1.950 orang masih menjalani perawatan dan 1.169 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation). Sayangnya tabel yang memuat rincian sebaran jumlah pasien positif antar-Kelurahan di wilayah DKI Jakarta sebagaimana sempat diakses kemarin hari Minggu (26/4) tidak lagi ditayang, oleh karena itu informasi detilnya tak bisa lagi disajikan. Hanya dari data itu justeru terungkap, jumlah pasien positif pada titik-titik lokasi di wilayah-wilayah kelurahan adalah sebanyak 1.702 orang, sedangkan sisanya 1.130 orang pasien positif hingga saat ini belum diketahui lokasinya. Selain jumlah kasus positif dan yang sembuh serta yang dirawat dan yang meninggal dunia, maka data pada sumber ini juga mengungkapkan ada 6.085 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 5.304 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 187 orang atau 3 % dari ke-6.085 ODP itu masih dalam pemantauan dan 5.898 orang atau 97 % sudah selesai pemantauan, sedangkan dari ke-5.304 PDP terdapat 903 orang atau 17 % masih dirawat dan 4.401 orang dinyatakan sehat sehingga sudah diperbolehkan pulang. Kemudian, tabel yang mengelompokkan jumlah pasien positif di DKI Jakarta per hari ini Senin (27/4) menurut aspek gender atau jenis kelamin, mengungkapkan pasien positif yang berjumlah 3.832 orang itu justru didominasi kaum pria yaitu 2.062 orang atau 53,89 % baru disusul kaum perempuan sebanyak 1.759 orang atau 45,90 % sedangkan sisanya 16 orang atau 0,21 % konon belum diketahui gendernya. Disamping itu, sebuah kurva memperlihatkan pula jumlah pasien positif itu justru didominasi oleh kelompok usia 50-59 tahun. Kelompok usia 50-59 tahun ini tercatat sebanyak 886 orang atau 23,12 % berarti berada pada urut ke-1 jumlah terbanyak, baru disusul kelompok usia 60 tahun atau lebih sebanyak 846 orang atau 22,08 % pada urut ke-2 dan urutan ke-3 oleh kelompok umur 40-49 tahun berjumlah 737 orang atau 19,23 % selanjutnya urutan ke-4 kelompok umur 30-39 tahun 664 orang atau 17,33 % dan urutan ke-5 kelompok usia 20-29 tahun sebanyak 514 orang atau 13,41 % kemudian urutan ke-6 kelompok umur 6-19 tahun sebanyak 142 orang atau 3,71 % dan urutan ke-7 kelompok usia 5 tahun ke bawah 27 orang atau 0,70 % selain itu terdapat 16 orang atau 0,42 % pada urut ke-8 yang juga konon belum diketahui. Dengan demikian kabar beredar yang mengatakan kelompok usia paling rentan diserang virus corona adalah mereka yang berusia 60 tahun atau lebih tidak sepenuhnya bisa dibenarkan kalau pun tak boleh disebut ‘rumor’, sebab fakta ini mengungkapkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif justru lebih banyak pada kelompok usia 50-59 tahun. [ Red/Akt-13 ]     Munir Achmad Aktual News  

Sumber: