Rolag Cafe Dirazia Tim Gabungan, Pengunjung Diwajibkan Rapid Test On The Spot
Surabaya, Aktual News-Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Surabaya terus meningkat. Hingga 13 April 2020, tercatat 208 terkonfirmasi positifi, 523 pasien dalam pengawasan (PDP) serta 1.398 orang dalam pemantauan (ODP). Untuk memutus rantai penyebaran dan penularan, personel gabungan dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Pemprov Jatim, Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya menggelar razia di empat titik keramaian, salah satunya di Caffe Rolag, Jalan Khairil Anwar, Surabaya, sekitar pukul 21.00 Wib, Senin (13/4/2020). Puluhan pengunjung di Caffe Rolag kedapatan tidak memakai masker. Mereka juga tidak mempedulikan anjuran sosial dan physical distancing dari pemerintah. Padahal di kafe itu sudah tertulis pemberitahuan bahwa tidak melayani makan di tempat dan hanya melayani pemesanan melalui ojek online. Sejumlah petugas kesehatan yang saat itu menggunakan alat pelindung diri (APD) langsung melakukan rapid test on the spot (tes cepat di lokasi) kepada semua pengunjung. Satu per satu mereka dites hingga hasilnya keluar. "Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran Covid-19 secara masif dan intensif," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebab dalam dua hari terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya sangat signifikan. Dalam sehari pada 12 April 2020 pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 83 orang. Lalu 13 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 28 orang. "Maka kami bekerjasama dengan TNI-Polri khususnya dalam hal ini Polrestabes Kota Surabaya, bergerak melakukan sosialisasi dan juga upaya penindakan rapid test pada masyarakat yang masih nekat nongkrong atau sekedar keluar rumah bukan alasan yang sangat urgent," tambahnya. Empat kafe yang menjadi titik sasaran patroli berskala besar tim gabungan itu adalah kafe di Caffe Rolag, Ngagel, Penjaringan Sari dan kawasan Citraland. Caffe Rolag menjadi tempat terbanyak berkumpulnya pengunjung. "Dari alat yang kami bawa ke sini dan dites semua pada pengunjung, semuanya hasilnya negatif. Jika ada yang positif maka yang lain juga harus mendapatkan perhatian sebagai ODP, makanya sebelum dites semua sudah didata nama dan alamatnya," tambah Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi. [ Red/Akt-21 ] Redho Aktual News
Sumber: