Tidak Ada Penutupan Akses Masuk Surabaya Melainkan Pengalihan Ke MERR dan SIER
Surabaya, Aktual News-Terkait penutupan akses masuk Surabaya dari Sidoarjo di perbatasan Rungkut Menanggal – Pondok Candra pada Minggu (5/4/2020) pagi dan sejumlah pemberitahuan tidak resmi yang diunggah sejumlah netter menyebutkan penutupan itu berlaku sampai waktu yang belum ditentukan. Anna Fajriatin Camat Gunung Anyar ketika dikonfirmasi awak media menyebut penutupan tersebut sebagai pengalihan arus. “Mohon maaf kepada pengguna jalan untuk sementara bisa lewat MERR dan SIER. Ini merupakan permintaan dari seluruh elemen warga kami. Dari LPMK, tokoh masyarakat, kepala desa, Banser, PP, Ansor, dan NU. Sebetulnya ini tidak ditutup total tapi hanya mengalihkan ke MERR dan SIER. Itu kan tidak jauh,” ujarnya pada Minggu pagi. Menurut Anna, warganya meminta pengalihan arus untuk mensterilkan wilayahnya dari lalu lintas yang padat dan banyaknya pengendara yang tidak memakai masker, setelah melihat bahaya Covid-19 di media. Terkait adanya ketentuan penutupan suatu wilayah terkait Covid-19 yang harus diajukan kepala daerah dengan sepersetujuan menteri kesehatan, Anna mengatakan akan mencoba mengkomunikasikan kembali dengan warganya. “Kami tetap memberikan penjelasan tapi kami juga menghormati keinginan warga kami. Saya coba komunikasi lagi ke warga kami,” kata Anna. Agus Turkhan Wakil Sekretaris LPMK setempat membenarkan bahwa penutupan di Rungkut Menanggal ini adalah kesepakan bersama para warga yang diwakili LPMK, pihak RW, dan perwakilan warga. “Kami diminta warga untuk mengambil keputusan,” kata Agus. Dalam kaitan masalah penutupan jalan melanggar atau tidak, Agus mengatakan pihaknya sebagai garda terdepan hanya menjawab kebutuhan masyarakat. “Penutupan jalan ini kami lakukan karena ada solusi jalan lain di MERR dan termasuk 19 titik yang diatur oleh Pemkot Surabaya. Kemudian ada kekhawatiran dari warga karena kami tidak tahu orang yang melaui jalan ini sehat atau tidak,” ujarnya. [ Red/Akt-21 ] Redho Fitriyadi Aktual News
Sumber: