Temu Kangen Alumni SMP Negeri 7 Jayapura 2020 dari Jaman ke Jaman

Temu Kangen Alumni SMP Negeri 7 Jayapura 2020 dari Jaman ke Jaman

Jayapura, Aktual News - Reuni Akbar Alumni SLTP Negeri 7 Jayapura, atau SMP Tiga zaman dari Masa SMP Korpri, SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Jayapura Kampung Yoka Sabtu, 14 Maret 2020 di hadiri oleh Pelaku sejarah Tokoh Pendiri, Mantan Kepala Sekolah dan Mantan Guru yang selama hidupnya mengabdi di SMP Negeri Tiga jaman, dan Alumni dari 36 angkatan yang mengenyam pendidikan di Sekolah tersebut. Jhon Kawer pelaku dan tokoh pendiri SMP Korpri atau SMP Negeri 7 Jayapura Yoka saat ini, menguas jauh bagaiman lika-liku ketika menghadirkan lembaga pendidikan pertama yang datang di Tahun 1984 ketika, masa kejayaan Akedemi Pemerintahan Dalam Neger (APDN) atau yang langgeng di sebut IPDN di Kampung yoka saat itu. Sebagai senior Guru di Yayasan persekolahan Kristen (YPK) Jhon Kawer mengulas jauh bagaiman dari niatnya bersama beberapa tokoh kampung Yoka seperti Alm.Mesakh Makuba, (kepala Desa ), Alm. Meshak Kalo Mebri (Ondofolo) Hebaebulu Yoka merintis berdirinya SMP Negeri 3 Sentani , yang sebeluumnya di Naman SMP Korpri kemudian di tahun 1988 berubah naman menjadi SMP Negeri 3 Sentani, di tahun 1999, berubah lagi menjadi SLTP Negeri 7 Jayapura hingga saat ini telah berhasil meluluskan kurang lebih 2000 lulusan yang tersebar di seluruh tanah papua.” SMP Korpri sebeluum di bentuk waktu itu saya dan mesak makuba kepala desa membentuk SMP Korpri sub Yoka,ada korpri sub unit APDN , saya bicara sama pa Makubba dan Ondoafi Mesak bagaimana kedepan apa kita punya sekolah bisa jadi k mendirikan sekolah ,setelah itu saya kumpu siswa 40 lebih akhirnya di buka sekolah SMP Korpri “ ulas Jhon Kawer mengenang perjuangannya bersema Pahlawan pendidikan Kampung Yoka yang gigih mendirikan Pendidikan tersebut di kampung yang memilki jumlah penduduk 2.400 jiwa saat ini. Lanjut Jhon Kawer dari kesepakatan pendirian Sekolah SMP, mereka memakai guru-guru yang merupakan dosen-dosen APDN Yoka saat itu, seperti Guru Ekonomi yakni Mikael Manufandu Dosen APDN dan direktur APDN sebagai kepala sekolah, dan wakilnya adalah Jhon Kawer hingga tahun 1985 barulah gedung permanen SMP Negeri 3 Sentani di bangun oleh pemerintha kabupaten Jayapura semasa Bupati Meset.” Susah juga kita sudah buat sekolah mana gurunya,lalu mana biayanya kasian, pa direktur APDN akhirnya memeritahkan semua dosen-dosen untuk mengajar di SMP Korpri saat itu , kemudian saya menghadap bupati jayapura dan di berikan sebuah harapan dengan di bangunya gedung SMP negeri 3 sentani atas persetujuan ondofolo dan kepala Desa Yoka “ catatnya saat memberikan septah kata bagi Alumni saat ini yang menggelar reuni. Kepala Sekolah SLTP Negeri 7 Jayapura Sudarmo mengapresiasi langkah terobosan yang di lakukan oleh alumni dengan menggelar Reuni Akbar , dapat berjalan sangat meriah dalam waktu yang relatif cukup panjang di SMP 7 pihak sekolah sedang merancang program kerja yang bersifat ekstra kurikuler ada pendidikan penguatan karakter ,gerakan literasi sekolah,pramuka,dan PMR dan sekolah adiwiyata. “ kami mengaharapkan menyambut dengan rasa sukacita atas niat baik alumni yang telah menanam seribu pohon, kami ingin memberikan proses pembelajaran pada geerasi –generasi bahwa lingkungan ini adalah pemberian tuhan punya manfaat yang luar biasa, salah satunya menghirup udara adalah hasil dari tanaman di sekitar kita “ katanya. Dirinya berharap alumni –alumni membantu sekolah dengan program-program yang telah buat di SMP negeri 7 Jayapura sehubuungan dengan adiwiyata adalah keinginan sekolah untuk melestarikan lingkungan sekolah agar ada pembelajaran dan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya lingkungan.Papua . Di acara puncak juga panitia juga menggelar kegiatan penanaman 1000 jenis bibit pohon di halaman sekolah dan gereja serta, jalan santai dorprise. usai acara puncak Reuni Akbar Panitia langsung membagikan Hadiah-hadiah lomba bagi para pemenang yang telah mengikuti kegiatan Reuni selama sebulan lebih di lapangan sepakbola Yoka , yakni pertandingan Futsal Putra , Volly Putri, Tarian Tobelo, dan Lomba nyanyi Solo Putra-putri dan cer das- cermat bagi siswa SLTP Negeri 7. [ Red/Akt-19 ] Nesta Aktual News

Sumber: