Pipa PDAM dalam Perbaikan, Warga Rungkut Tengah dan Kutisari Tak Mandi Hinga Ngangsu
Surabaya, Aktual News-Warga Rungkut Tengah Gang 6 Surabaya mengeluhkan air PDAM di wilayahnya yang mampet selama dua hari. Hingga detik ini, warga di kampung tersebut tidak bisa menjalankan aktivitasnya dengan lancar akibat air PDAM mati. Salah satunya warga bernama Erfa Mufidah (Mama Refa) atau Ibu Ida sapaanya beruntung sehari hari masih dapat menggunakan air sumur "Ini saya pakai air sumur mas, Khusus kami gunakan untuk BAB dan BAK," kata Ibu Ida mengeluh, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu, (7/2/2020). Ditambahkan Ibu Ida, warga Rungkut Tengah sampai ada yang membeli air galon untuk keperluan sehari-hari. Sempat dia dan warga mencoba menghubungi nomor yang disediakan oleh PDAM dari sebaran pesan WA. Namun tidak dapat dihubungi. "Nggak ada yang nyantol dihubungi," tegasnya. Sementara itu, ia merelakan tidak mandi serta anak-anaknya. Hanya mencuci muka dan sikat gigi. "Untuk kebutuhan air mineral ya kami ada langganan sendiri jadi tidak susah, untuk air PDAM ini lho. Katanya jam 10.00 WIB tadi bisa, pas saya cek ternyata masih nggak keluar," tambahnya. Oleh sebab itu, dia berharap PDAM secepatnya. "Minta tolong airnya nyala aja. Biasanya nggak seperti ini," pungkas Ibu Ida Sementara itu, Achmad Faisal warga Kutisari turut terdampak dari perbaikan pipa PDAM diameter 1.000 yang bocor karena terkena tiang pancang di Purimas Gunung Anyar. Perbaikan itu dilakukan sejak Kamis (5/3/2020) pukul 10.00 WIB, dengan estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 24 jam atau pada Jumat (6/3/2020) pukul 10.00 WIB. Namun hingga saat ini di kediamannya air PDAM masih belum juga kembali lancar. "Untungnya tempat saya ngangsu air juga gak terlalu jauh depan rumah," terangnya.[ Red/Akt-21 ] Redho Fitriyadi Aktual News Catatan : Ngangsu Bahasa Surabaya Mengangkut Jerigen secara manual menggunakan tangan
Sumber: