Putuskan Tender Sepihak, Tanpa Melibatkan Pengelola Limbah Pribumi, Gudang Alfamaret Tigaraksa Kembali di Demo

Putuskan Tender Sepihak, Tanpa Melibatkan Pengelola Limbah Pribumi, Gudang Alfamaret Tigaraksa Kembali di Demo

Tigaraksa, Aktual News-Setelah senin kemarin (24/02/2020) batal menggelar aksi demonya, hari ini rabu pagi masyarakat Pasir Bolang Tigaraksa, kembali turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutannya ke Menejemen Gudang Alfamart yang berlokasi di Jalan raya Cibadak-Tigaraksa Tangerang (26/02/2020). Aksi demo yang di ikuti ratusan orang dari berbagai lapisan dan elemen masyarakat berjalan tertib dan damai , mereka menuntut agar pihak menejemen Perusahaan membuka kembali peluang ke masyarakat agar bisa bekerja di Gudang Alfamart dan membekukan tender sekaligus menyetop pengangkatan limbah oleh pihak luar, aksi damai yang digelar masyarakat sudah memberi pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak Kepolisian sektor Tigaraksa Tangerang. Menurut informasi yang di dapat, aksi demo ini murni keinginan masyarakat Pasir Bolang Tigaraksa sebagai wujud penolakan dari Kebijakan Perusahaan Alfamart yang membuat Tender Pengelolaan / Pengangkatan Limbah yang di nilai merugikan masyarakat Pasir Bolang Tigaraksa. Menurut masyarakat penolakan dari masyarakat sendiri bukan tanpa alasan, sebab sejak berdiri nya Gudang Alfamart tersebut Menejemen perusahaan pada waktu itu sudah menunjuk Jaro Juli sebagai wakil masyarakat untuk membantu Perusahaan dalam soal penangganan limbah Gudang Alfa dan juga sebagai Pam external gudang Alfamart, selama hampir 11 tahun antara pihak perusahaan dan Jaro Juli sebagai wakil masyarakat telah menjalin hubangan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar lingkungan Gudang Alfamart tersebut. Namun Hubungan harmonis antara pihak Gudang Alfamart dan masyarakat sekitar lingkungan Gudang Alfamart tersebut di rusak oleh oknum perusahaan dan pihak terkait yang menyepakati adanya tender dari perusahaan, Celaka nya tender tersebut di menangkan oleh pihak luar daerah / wilayah dan secara otomatis menutup mata pencaharian masyarakat lingkungan yang menggantungan penghasilan lewat kuli angkut limbah perusahaan, dan dengan adanya pihak luar yang menanngani limbah tersebut setiap harinya warga hanya jadi penonton di wilayahnya sendiri. Sampai berita ini di terbitkan, pihak perusahaan dan pihak masyarakat belum ada titik temu yang jelas, dan Pihak masyarakat akan terus melakukan aksi demo dan menurut para penyampai orasi mereka akan menggelar aksi demo yang lebih besar pada Senin depan [ Red/Akt-15 ]   Mulyadi Aktual News

Sumber: