Diduga Trauma, Kantor PUPR Labuhanbatu Dipasangi Digital Lock
Labuhanbatu, Aktual News-Diduga Trauma pasca di periksa KPK, Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten labuhanbatu dipasangi Smart Digital Lock bak rumah tahanan (Penjara). Sehingga, pengunjung atau media yang ingin bertamu dan mencari informasi menjadi kesulitan. Andi Tan salah satu wartawan media Online, Selasa (28/1/2020) saat berada di kantor tersebut merasa kesal. Sebab, dirinya bersama sejumlah wartawan yang hendak menggali informasi, merasa kesulitan masuk. "Uda macam penjara ku lihat kantor ini, takut kali mereka didatangi wartawan,"ucapnya. Hal serupa juga dikatakan Rahmat dan Azhar, kedua wartawan itu menilai, pihak dinas PUPR terkesan trauma dengan penggeledahan yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu. "mereka yang trauma, kok kita dari media yang dipersulit, "keluh mereka. Parahnya, akibat tertutupnya pintu itu, media tidak mengetahui berapa orang ASN yang masuk bekerja dikantor itu. Bahkan, tidak ada terlihat pegawai yang menjaga kantor itu. "Lapor ke piket belum masuk pak,"ucap siswa yang sedang PKL dikantor tersebut. Sementara itu, PLT Kepala PUPR Labuhanbatu Syafrin di temui seusai rapat di Kantor DPR Selasa (27/1/2020) mengatakan hanya Pemuda Setempat (PS) yang bisa masuk kekantor yang dipimpinnya. "hanya PS yang bisa masuk, kalau gak PS gak bisa" ucapnya. [ Red/Akt-01 ] Aktual News
Sumber: