Misi Kemanusiaan, Tim Aktual News Tinjau Korban Bencana Banjir dan Longsor di Cigudeg
Bogor, Aktual News-Dalam rangka misi kemanusiaan tim Aktual News giat bhakti sosial bersama Ikatan Wartawan Online Bogor Raya, untuk memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Kampung Kebon Kalapa Desa Sukarasa Kecamatan Cigudeg Bogor, Sabtu 4/1/2020. Dalam kesempatan ini Aktual News ikut berbagi memberikan sumbangan kepada para korban bencana yang di terima langsung oleh ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irfan Darajat yang diserahkan oleh Ketua Iwo Bogor Raya Didin didampingi Bendahara IWO Bogor Herawati. Sebelumnya tim Aktual News dan Ikatan Wartawan Online Bogor Raya turun langsung ke tempat pengugsian namum jalan yang rusak dan terputus tim kesulitan untuk menuju lokasi karena akses jalan yang terputus yang disebabkan oleh longsor sehingga pendistribusian terhambat. Pantauan Aktual News banyak tim relawan dari berbagai daerah juga ikut memberikan bantuan namun terkendala oleh akses jalan yang rusak sehingga tim dan relawan harus berjuang menuju titik lokasi. " Ga bisa lewat bang alat berat lagi mencoba evakuasi perbaikan, " ujar Wawan dari tim relawan yang juga ikut dalam salah satu rombongan yang lain. Terpaksa akhirnya tim harus memutar balik agar sampai ke tujuan posko bantuan untuk menyerahkan bantuan tersebut. Sementara itu ketua IWO menyatakan prihatin dan ingin membantu sebisanya walau akses jalan sulit dilalui. " Kami sebagai awak media juga sangat prihatin dan ingin membantu sebisa kami. Walau terbatas, mudah-mudahan keikhlasan ini bisa sedikit meringankan saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam, kami juga salut kepada pemuda-pemudi Karang Taruna yang peka terhadap kemanusiaan", ucap Brodin. Lebih lanjut Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irfan mengapresiasi kedatangan rekan-rekan awak media yang tergabung di IWO. " Pertama saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan sahabat IWO di posko kami dan terimakasih koordinasi antar pihak. Kami ada untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana", ujarnya. Lebih lanjut ia menyatakan banyaknya jalan raya yang terputus dan mengisolir desa-desa akhirnya pengiriman menggunakan Tim Terobos (Motor Cross) yang sebagian dari Pasukan Kopasus untuk menjangkau wilayah-wilayah yang saat ini sulit diakses kendaraan biasa. " Mengenai korban jiwa pasca banjir dan longsor yang kami ketahui di Cigudeg ada 2 orang dan di Sukajaya ada 17 orang. Dan pengungsi ada 1.300 orang di Cigudeg dan lebih dari 3.000 di Sukajaya. " Harapan saya, alam ini harus kita jaga, pohon-pohon yang ada harus ada dan tidak boleh ditebang sembarang. Bukan hanya saat bencana ini pasca bencana pun harus difikirkan oleh semua pihak akan akibat kenapa terjadi banjir dan longsor ini", tutur Irfan. [ Red/Akt-01/tim ] UG DANI/Tim IWO Aktual News
Sumber: