Senator Aceh Tgk. H. M. Fadhil Rahmi, LC Kunjungi Balita Terindikasi Bocor Jantung
Simeulue,Aktual News- Tgk. H. M. FADHIL RAHMI, L.C Anggota DPD RIAsal Aceh mengunjungi Nabila Azyyati balita pederita kasus gizi buruk dan juga terindikasi bocor jantung, katarak, hingga gangguan pendengaran. Di Desa Sua-sua Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh. (22/11/19) Nabila Azyyati merupakan anak ke-4 dari Ali Rahman-Asmani menceritakan bahwa Pada bulan puasa lalu anak saya dirujuk dari RSUD Simeulue ke RSIA Banda Aceh. Selanjutnya dari RSIA dirujuk lagi ke RSUDZA kata Asmani dan selama di RSUDZA anaknya sudah menjalani serangkaian penanganan medis, perawatan dan terapi. "Alhamdulillah ada perubahan sedikit". Tim medis RSUDZA juga sudah melakukan operasi katarak yang mendera kedua mata putriny, Nabila juga terindikasi bocor jantung, dan telah melakukan pengobatan yang berikan oleh dokter. Tapi sudah dua bulan obat jantung sudah berhenti karena keterbatasan biaya untuk melajutkan pengobatan ke banda aceh yang sebulan sekali. Karena obat jantung yang tiap bulannya dikasih oleh dokter, Nabila harus juga di periksa perkembangannya kesehatannya untuk menyesuaikan obat yang baru. Namun Asmani belum tahu bagaimana rencana penanganan lebih lanjut terhadap anaknya, karena hal biaya. Sedangkan mengenai gangguan pendengaran, juga belum ada kemajuan karena alat bantu dengar yang ditanggung BPJS ternyata tidak merespons ketika dipasangkan ke telinga anaknya. "Menurut informasi, alat itu harus beli sendiri. Dengar-dengar harganya mencapai Rp 80 juta. Ya Allah dari mana kami dapatkan uang sebanyak itu," ujar Asmani. Sedangkan suaminya, Ali Rahman pekerjaan hari-harinya seorang penggalas ikan dari hasil tangkapan nelayan, untuk kehidupan mereka yang memang tercatat sebagai keluarga miskin. Fadhil mengatakan "akan melakukan koordinasi dengan dokter yang menangani adek Nabila di RSZA beberapa bulan lalu. Langkah apa untuk selanjutnya perawatan yang harus dijalani Nabila ini. Fadhil akan menugaskan Asprinya Agam untuk melakukan koordinasinya. Lanjutnya lagi, karena penyakit yang di derita adek ini komplek :#Ml katarak, pendengaran, gizi buruk, tidak bisa bergerak seperti anak normal biasanya serta indikasi bocor jantung. Sebagaimana diceritakan orang tua Nabila. Sehingga kita butuh kepastian medis dari dokter yang pernah menanganinya beberapa bulan lalu. Kalau memang harus pengobatannya ke jakarta RS jantung, maka ini butuh biaya. Saya akan berfikir bersama staff mencari jalan keluarnya dan berkoordinasi dengan pihak terkait. 'Semoga Nabila bisa sehat dan normal kembali sperti balita lainnya. [ Red/Akt-25 ] Handri Salmi Aktual News
Sumber: