Cuaca Ekstrim Warga Siantar Diminta Waspada

Cuaca Ekstrim Warga Siantar Diminta Waspada

--

Siantar , AktualNews - Terkait dengan bahaya hidrometeologi atau bahaya yang disebabkan cuaca ekstrim,  warga Kota Siantar dihimbau untuk selalu waspada.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Dedy Idris Harahap, Selasa (25/11/2025).

“BMKG Wilayah I Medan, memang tidak memasukkan Kota Siantar dalam peta wilayah terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah Sumatera Utara. Tapi, kita harus tetap waspada, ‘ katanya.

Hal itu dikatakan mengingat beberapa waktu lalu terjadi angin kencang yang membuat ratusan pohonan bertumbangan di seolah lokasi Kota Siantar.

BACA JUGA:Siantar Terancam Krisis Air Bersih, Perumda Tirtauli Butuh Sumber Air Baru

Untuk itu warga kota Siantar diminta menjaga kesehatan dan kebersihan điri dan keluarga, menyiapkan bahan obat-obatan dasar. Memantau informasi cuaca secara berkala mengikuti saran pemerintah, melaporkan setiap kejadian bencana dan berdoa serta jangan panik jika terjadi bencana.

Sementara, surat edaran BMKG Wil I Medan, tanggal 22 November 2025, ada beberapa daerah yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah Sumatera Utara.

Masing-masing, Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan.

Kemudian, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Langkat, Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Samosir, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Berdasarkan faktor-faktor yang disebutkan di atas, maka BBMKG Wilayah I menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir dan banjir bandang. Khususnya di daerah rawan dan sepanjang alur sungai, longsor di kawasan perbukitan dan lereng curam, angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang. Kondisi diprakirakan masih akan berlangsung hingga Desember 2025.

Untuk itu, BBMKG Wilayah I menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir dan banjir bandang. Khususnya di daerah rawan dan sepanjang alur sungai, longsor di kawasan perbukitan dan lereng curam, angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang. gelombang tinggi di perairan Barat Sumatera Utara.

BACA JUGA:Pembahasan R-APBD Siantar TA 2026 “Bakal Tancap Gas”

Mengingat cuaca bersifat dinamis, masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG. Para Kepala Daerah juga diimbau  berkoordinasi dengan BPBD, TNI, POLRI setempat untuk terus mengikuti informasi yang disampaikan Balai Besar MKG Wilayah -Medan.***

Share
Berita Lainnya