Rusia dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Praktis di Berbagai Sektor
Dubes Rusia, Sergei Gennadievich Tolchenov, saat konfres bersama awak media di kediamannya, Jakarta.--
Jakarta, AktualNews- Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media dalam konferensi pers rutin di kediamannya, pada Rabu (29/10/2025), dengan memaparkan perkembangan hubungan Rusia, Indonesia selama dua bulan terakhir.
“Walaupun dalam periode ini belum ada terobosan besar, kami menyaksikan banyak langkah kecil yang bersifat nyata dan bermakna,” ujar Dubes Rusia. “Hal ini menunjukkan bahwa hubungan bilateral kita tidak hanya sebatas penandatanganan dokumen atau pernyataan politik, tetapi juga mencakup kerja sama konkret yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat Indonesia, " sambungnya.
BACA JUGA:Dubes Prancis Tutup Hari Internasional Francophonie di IFI
Pertemuan Tingkat Tinggi dan Keterlibatan Internasional
Pada awal September, di sela-sela peringatan berakhirnya Perang Dunia II di Beijing, Presiden Vladimir Putin dan Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan singkat namun bermakna, yang menegaskan komitmen kedua pemimpin untuk terus memperkuat hubungan bilateral.
Selanjutnya, pada 8 September, kedua kepala negara turut berpartisipasi dalam KTT Luar Biasa BRICS secara daring, yang membahas upaya memperkuat kerja sama keuangan dan investasi dalam kerangka BRICS.
Selain itu, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Deputi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan juga menghadiri forum internasional tentang keamanan informasi dan siber di Moskow, bidang yang menjadi perhatian penting bagi kedua negara.
Kerja Sama Industri dan Ekonomi
Salah satu capaian penting adalah penandatanganan dokumen yang menandai partisipasi Indonesia sebagai “Country Partner” dalam pameran industri internasional INNOPROM 2026, yang akan digelar di Yekaterinburg, Rusia, pada Juli tahun depan.
Pameran ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia dan merupakan salah satu ajang industri terbesar di kawasan Eurasia. Indonesia berkomitmen untuk mengirimkan delegasi besar yang terdiri dari pejabat pemerintah dan pelaku bisnis, serta membuka paviliun nasional guna mempromosikan potensi industri nasional kepada mitra Rusia dan internasional.
Indonesia juga mengirimkan delegasi dari Provinsi Aceh untuk berpartisipasi dalam Eastern Economic Forum 2025 di Vladivostok, di mana perwakilan Aceh menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Ivanovskaya Oblast guna memperkuat kerja sama investasi dan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, artikel opini Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga dimuat di harian Kompas, yang menguraikan pandangan Rusia tentang hubungan bilateral serta isu-isu regional penting.
BACA JUGA:Menkes RI dan Dubes Arab Saudi Dukung Program Operasi Jantung Bantuan KSRelief di RS Adam Malik
- Share
-