Kemitraan Strategis Prancis,Indonesia di Bidang Kebudayaan Terus Diperkuat
Dubes Fabien Penone bersama Dir. IFI Jules Irrmann lounching buku "Indonesia, lumières inouïes“ (Indonesia, Cahaya yang Mempesona) di Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta, teks dalam buku menggunakan dua bahasa, Prancis dan Indonesia.--
Jakarta, AktualNews - Hubungan antara Prancis dan Indonesia terus berkembang dan semakin beragam hingga kini mencapai tingkat kemitraan strategis. Namun, yang terpenting bukan hanya status kemitraan itu sendiri, melainkan keinginan dan tekad kedua negara untuk membangun hubungan yang semakin erat dan saling percaya. peluncuran buku di Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta, pada Jumat (17/10) menyelenggarakan peluncuran buku "Indonesia, lumières inouïes“ (Indonesia, Cahaya yang Mempesona) dengan menggelar pameran dan pertunjukan berjudul “The Impossible Shadow" tentang Ratna Mohini.
“Pada akhir Mei lalu, Presiden Prancis melakukan kunjungan ke Indonesia, tidak hanya ke Jakarta tetapi juga ke Jawa Tengah, khususnya ke Borobudur, di mana beliau meluncurkan strategi kebudayaan komprehensif untuk memperkuat kerja sama dalam bidang museum, pelestarian warisan budaya, serta industri kreatif seperti gastronomi, gim video, fesyen, desain, dan perfilman. Maka tahun ini menjadi momen
penting dalam hubungan bilateral kita,”ujar Dubes Fabien Penone.

--
Kunjungan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pertemuan di Paris, dalam rangka kunjungan balasan resmi Presiden Indonesia pada perayaan Hari Nasional Prancis (Bastille Day), yang ditandai dengan partisipasi pasukan Indonesia dalam parade di Champs-Élysées.
BACA JUGA:Rusia Tegaskan Komitmen Lestarikan Nilai-Nilai Spiritual dan Moral Tradisional
“Pada kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bertemu dengan Menteri Kebudayaan Prancis, dan kedua pihak menandatangani peta jalan bersama kerja sama kebudayaan sebagai tindak lanjut dari strategi yang disepakati oleh kedua Presiden,” lanjut Dubes Penone.
Pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh pejabat pemerintah, tetapi juga seniman dan ilmuwan dari kedua negara, khususnya yang mewakili semangat “The New Indonesian Way”.
“Kami sangat senang melihat dialog ini menghubungkan masa lalu dan masa depan. Selama lebih dari satu setengah abad, kedua bangsa telah terlibat dalam dialog yang kaya melalui seni dan ilmu pengetahuan. Meskipun hubungan diplomatik resmi kita baru berusia 75 tahun, hubungan di bidang seni dan budaya jauh lebih dalam dan berakar pada rasa ingin tahu, semangat, serta keinginan bersama untuk mengeksplorasi kreativitas,” tambahnya.
Sebagai contoh, Dubes Penone menyoroti buku karya Alicia Salasco yang ditulis bersama seorang novelis Prancis ternama. Buku dwibahasa Prancis,Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit Prancis dan dicetak di Indonesia oleh Gramedia. Melalui sebelas potret, buku tersebut menampilkan kisah para seniman dan ilmuwan yang datang, mencintai, dan tinggal di Indonesia serta bagaimana pengalaman mereka mengubah cara berkarya dan memberi pengaruh jangka panjang terhadap seni dan budaya dunia.
BACA JUGA:Pidato Wilson Lalengke Dianggap Menginspirasi, Komite PBB Sampaikan Apresiasi
Beberapa tokoh besar turut disebut, seperti Claude Debussy yang setelah mengenal gamelan mengubah gaya bermusiknya dan memperkenalkan nada-nada pentatonik ke dalam musik Barat, Antonin Artaud yang terinspirasi oleh tari Bali dan menulis esai yang merevolusi teater modern; serta fotografer Henri Cartier-Bresson dan penari asal Jawa Ratna Mohini, yang bersama-sama mengabadikan momen kemerdekaan Indonesia.
Pertemuan budaya seperti inilah yang memperkaya pemahaman dan penghargaan timbal balik antara kedua bangsa,intuk memperkuat semangat kolaborasi ini, juga menggandeng ilustrator Prancis ternama Hélène Zayas, yang karyanya banyak dimuat di The New Yorker dan Time, untuk memberikan ilustrasi dalam buku tersebut.
Sebagai bagian dari perayaan kerja sama budaya ini, malam ini juga akan digelar pertunjukan teater bayangan yang diadaptasi dari kisah dalam buku tersebut simbol nyata dari hubungan budaya yang hidup dan terus berkembang antara Prancis dan Indonesia.
- Tag
- Share
-