Musrenbang Desa Petir: Prioritaskan Pembangunan Berkelanjutan dan Partisipatif untuk RKPDes 2026

Dramaga, Kabupaten Bogor - Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di aula kantor desa, menandai langkah strategis dalam merancang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026. Acara ini menjadi forum penting bagi partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa yang lebih baik.

Musrenbangdes dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, Kepala Desa Petir, Sukardi, perwakilan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RT dan RW, kader PKK, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Kehadiran beragam elemen masyarakat ini mencerminkan komitmen Desa Petir terhadap pembangunan inklusif.

 BACA JUGA:Tim Indonesia Raih Juara 2 di Global HackAtom International Student Championship 2025

Kepala Desa Petir, Sukardi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbangdes adalah wadah krusial untuk menjaring aspirasi masyarakat dan merumuskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan riil warga. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Desa Petir," ujarnya.

Diskusi dalam Musrenbangdes berlangsung dinamis dengan berbagai usulan yang diajukan oleh perwakilan warga. Fokus utama meliputi peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, perbaikan sistem drainase yang efektif, peningkatan kualitas sarana pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Kader PKK juga menekankan pentingnya program pemberdayaan perempuan dan penguatan peran keluarga dalam mendukung pembangunan desa yang holistik. Tokoh agama turut memberikan masukan agar pembangunan tetap selaras dengan nilai-nilai sosial dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

 BACA JUGA:Soroti

Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta Musrenbangdes. Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus disusun secara realistis, terukur, dan selaras dengan program pembangunan di tingkat kecamatan dan kabupaten. "Saya berharap Desa Petir dapat memanfaatkan momentum ini untuk merumuskan strategi pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan," katanya.

Musrenbangdes Desa Petir menghasilkan kesepakatan untuk menyusun dokumen RKPDes 2026 yang komprehensif, mencakup seluruh usulan yang telah disepakati. Dokumen ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pembangunan desa serta menjadi dasar pengajuan program ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

 BACA JUGA:Sekda Junaedi Ajak Warga Pematangsiantar Rawat Keberagaman Lewat Dialog Kerukunan

Dengan semangat partisipasi dan kolaborasi yang tinggi, Desa Petir optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih terencana, partisipatif, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.***