Suta Widhya: Prabowo Tidak Setamak Pembesar Yang Lupa Diri Saat Berkuasa

Jakarta, AktualNews- Masyarakat luas jangan terkecoh bila ada permintaan kepada  Relawan manapun untuk mendukung Prabowo-Gibran 2 Periode. Karena  hal itu sudah ditanggapi oleh eks istri Prabowo, Titiek yang mengatakan bahwa Prabowo belum memikirkan ke situ. 

"Tanggapan Titiek mengisyaratkan bahwa Prabowo bukanlah tipikal seorang yang haus kekuasaan. Beda dengan yang haus dan tamak kekuasaan, merasa negeri ini seakan milik dirinya dan nenek moyang nya." Ungkap Sekjen Koalisi Pembela Konstitusi dan Kebenaran (KP-K&K), Jumat (26/9) siang di Jakarta. 

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto menyebut, Presiden Prabowo Subianto mungkin belum memikirkan langkah politik lima tahun ke depan. 

BACA JUGA:Suta Widhya: Siapa Bilang Polisi Tidak Punya Empati Kepada Anggota Masyarakat?

Pernyataan yang  Titiek sampaikan itu dalam merespon pertanyaan wartawan terkait Presiden RI Ke-7, Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan relawannya untuk mendukung Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode.

“Bapak Prabowo juga belum memikirkan untuk berkuasa  lima tahun berikutnya. Hal itu dikatakan oleh Titiek saat ditemui rekan-rekan wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 24 September lalu. Ini membuktikan Prabowo tipikal orang yang ikhlas sebagaimana sinyalemen almarhum Gus Dur, "Jelas Suta.

Suta berharap Prabowo fokus untuk melindungi, mengayomi dan melayani segenap tumpah darah bangsa Indonesia. Hal itu sesuai dengan pembukaan UUD'45 yang disahkan dalam lembar negara pada Sabtu 18 Agustus 1945.

BACA JUGA:Suta Widhya, Kesombongan Dibalas Tunai Oleh Rakyat?

"Prabowo hendaknya mampu menaikkan tingkat pendidikan masyarakat Indonesia setingkat SLTA. Ini janji politik ybs. Keluarkan saja Keputusan Presiden yang mewajibkan seluruh warga nrgara untuk ikut Paket C di PKBM," Tutup Suta.***