BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor Resmi Luncurkan Pelatihan Perisai Desa Angkatan 1

BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor Resmi Luncurkan Pelatihan Perisai Desa Angkatan 1

--

Pamijahan, AktualNews -BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cileungsi secara resmi membuka Pelatihan Perisai Desa Angkatan 1 di Aula Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Camat Pamijahan, Sarah Susanti, S.E., dan dihadiri oleh perwakilan dari empat kecamatan, Selasa 23 September 2025.

Program ini bertujuan memperkuat perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat desa, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali pengetahuan untuk menjadi agen sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:RS Yuliana Hanya Terima Pasien BPJS dalam Kondisi Gawat Darurat

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan manfaat Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Endang Supriatna, Ketua RT Gunung Bundera 1, Kecamatan Pamijahan. Dana tersebut diserahkan langsung tanpa perantara sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan kecepatan layanan.

Sony, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan perlindungan tenaga kerja informal di desa. Dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan, pekerja desa sudah mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

"Kami mendorong kepala desa dan kelurahan untuk membentuk Perisai Desa sebagai jembatan layanan BPJS Ketenagakerjaan di tingkat lokal,” ujar Sony.

BACA JUGA:Apakah Anda Salah Satu Penerima BSU 2025? Berikut Cara Cek Status Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025

Salah satu peserta, Asep Suhendra dari Desa Cibanteng, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini.

 “Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham dan siap menyosialisasikan program ini kepada warga,” tuturnya.

BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus melakukan edukasi langsung ke desa-desa agar masyarakat memahami hak mereka atas perlindungan sosial ketenagakerjaan.***

Tag
Share
Berita Lainnya