Cara Menanam Jambu Kristal di Kebun Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Jambu Kristal di Kebun Agar Cepat Berbuah

Jambu kristal/Adam Nasution --

Bogor, AktualNews -Jambu kristal merupakan varietas unggulan dari jambu biji yang dikenal dengan teksturnya yang renyah, rasa manis, dan jumlah biji yang sangat sedikit. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, Jambu kristal juga mudah dibudidayakan, baik di lahan sempit maupun kebun skala besar. Berikut adalah panduan lengkap menanam Jambu kristal di kebun agar cepat berbuah dan menghasilkan panen optimal dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemilihan Bibit

Langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan budidaya adalah memilih bibit yang berkualitas. Disarankan menggunakan bibit hasil cangkok, okulasi, atau sambung pucuk karena lebih cepat berbuah dan memiliki sifat unggul dari induknya. Bibit yang baik memiliki tinggi sekitar 50–70 cm, batang kokoh, daun hijau segar, dan bebas dari hama atau penyakit.

BACA JUGA:Manfaat Jambu Jamaika Yang Wajib Anda Tahu Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Demam

2. Persiapan Lahan

Pilih lahan yang mendapatkan sinar matahari cukup, memiliki drainase baik, dan tanah yang gembur. Buat lubang tanam berukuran 40×40×30 cm atau 50×50×30 cm. Campurkan tanah galian dengan kompos dan sekam (perbandingan 1:1) sebanyak 10 kg, lalu diamkan selama satu minggu agar media tanam lebih stabil dan siap digunakan.

3. Jarak Tanam

Untuk pertumbuhan optimal, jarak antar tanaman sebaiknya 3×3 meter atau 5×5 meter, tergantung luas lahan dan sistem budidaya yang digunakan. Jarak yang cukup akan memudahkan perawatan dan mencegah persaingan antar tanaman.

4. Penanaman

Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, yaitu antara pukul 08.00–10.00 atau 15.00–17.00. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, tutup dengan tanah campuran, dan padatkan secara perlahan. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya untuk membantu adaptasi awal tanaman.

5. Perawatan Rutin

Perawatan rutin meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca. Pemupukan menggunakan pupuk NPK dan pupuk kandang setiap 1–2 bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif. Pemangkasan cabang dilakukan untuk membentuk tajuk tanaman dan merangsang pertumbuhan tunas baru.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Jambu kristal rentan terhadap hama seperti ulat daun dan kutu putih. Gunakan pestisida organik atau nabati untuk pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, jaga kebersihan area sekitar tanaman agar tidak menjadi tempat berkembangnya penyakit.

Tag
Share
Berita Lainnya