Di Balik Mimbar Masjid At-Taqwa, Jaro Ade Sentuh Hati Warga Ciomas: Jaga Anak Kita dari Cengkeraman Narkoba

Ciomas, AktualNews – Di tengah khidmatnya ibadah Jum’at, Masjid At-Taqwa di Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menjadi saksi bisu dari seruan penting yang digaungkan oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, atau yang lebih dikenal dengan Jaro Ade. Dalam kegiatan Jum’at Keliling (Jumling) yang digelar pada Jumat (29/08), Jaro Ade tidak hanya mempererat silaturahmi dengan warga, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam mengenai ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat, mulai dari Camat Ciomas, Danramil, Kapolsek, para Kepala Desa se-Kecamatan Ciomas, hingga Ketua MUI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Dalam sambutannya, Jaro Ade mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kegiatan Jumling. Ia menegaskan bahwa Jumling adalah bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan visi misi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Langit Jakarta Menangis, Affan Kurniawan dan Duka yang Menyayat

“Jumling ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluh kesah, dan mencari solusi bersama. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami ambil benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Jaro Ade dengan nada penuh semangat.

Namun, suasana berubah menjadi serius ketika Jaro Ade menyoroti ancaman narkoba yang semakin merajalela. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas laporan yang diterimanya, yang menunjukkan bahwa narkoba telah menyasar berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Jaro Ade bahkan menyebutkan bahwa peredaran narkoba kini semakin licik dan sulit terdeteksi.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Narkoba sudah masuk ke pelosok-pelosok desa, bahkan sudah menjerat anak-anak kita. Ini adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.

Sebagai respons terhadap ancaman ini, Jaro Ade mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menyerukan agar sistem keamanan lingkungan (siskamling), ronda malam, dan gotong royong dihidupkan kembali sebagai garda terdepan dalam mencegah peredaran narkoba dan mengatasi masalah pergaulan bebas. 

“Kita tidak bisa hanya berpangku tangan. Kita harus bergerak bersama, bahu membahu, untuk menjaga lingkungan kita dari pengaruh buruk narkoba. Siskamling, ronda malam, dan gotong royong adalah senjata ampuh yang harus kita manfaatkan,” kata Jaro Ade dengan nada berapi-api.

Selain itu, Jaro Ade juga menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sebagai benteng spiritual dalam menghadapi berbagai godaan duniawi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada generasi muda.

“Iman dan takwa adalah kompas yang akan menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Mari kita jadikan agama sebagai landasan utama dalam mendidik anak-anak kita agar mereka tidak mudah terjerumus dalam pergaulan yang salah,” pungkasnya.

 

Dengan seruan yang menggugah semangat, Jaro Ade berharap agar kegiatan Jumling ini dapat menjadi titik awal bagi kebangkitan kesadaran masyarakat Ciomas dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba dan memperkuat nilai-nilai keimanan sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.***