Tempat Usaha Limbah di Kemiri Kebakaran: Camat, Polisi, Damkar dan Warga Peduli Turun ke Lokasi

Tangerang, AktualNews – Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Kali ini, sebuah tempat usaha limbah di Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, dilalap si jago merah pada Kamis, (28/08/2025), sekitar pukul 19.00 WIB.

Pemilik usaha limbah, Sumanta, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Ia menjelaskan, sebelum pulang dirinya sempat membakar limbah dan memastikan api telah padam. Namun tak lama setelah berada di rumah, ia mendapat kabar bahwa tempat usahanya terbakar.

“Saya sudah pastikan api padam saat meninggalkan lokasi, tapi tiba-tiba saya dengar kabar sekitar jam tujuh malam, usaha limbah saya sudah terbakar,” ungkap Sumanta.

Muspika Kecamatan Kemiri, Petugas BPDB Kabupaten Tangerang, Mantan Kades Kemiri dan warga berada dilokasi kebakaran.--

Untuk memadamkan api, BPBD Kabupaten Tangerang menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Mauk, Kronjo, dan Rajeg. Selain itu, PLTU 3 Lontar juga membantu dengan mengirimkan 2 unit mobil pemadam.

Samsul dan Ujang, selaku Komandan Pos Mauk dan Kronjo, menjelaskan bahwa tim gabungan langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga.

 “Alhamdulillah api berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke pemukiman warga. Berkat kerja sama tim, dan warga, api dapat dipadamkan,” ujar Samsul.

BACA JUGA:Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Dari pihak kepolisian, Kanit Binmas Polsek Mauk, Iptu Marsahid, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi masih dalam pendataan. Pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut terkait penyebab kebakaran,” tegas Iptu Marsahid.

Camat Kemiri yang turut meninjau lokasi menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa warganya.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemerintah Kecamatan akan terus berkoordinasi dengan aparat dan masyarakat agar kejadian serupa bisa diantisipasi. Alhamdulillah, Api mudah dipadamkan berkat kerjasama tim gabungan damkar, muspika dan warga. Ditambah turunnya hujan yang sangat membantu, Sehingga api cepat dipadamkan.” ujarnya.

BACA JUGA:Mengenal Koalisi Pembela Konstitusi dan Kebenaran