GMPM Madina Sukses Gelar Turnamen Futsal Se-TABAGSEL di Panyabungan

Mandailing Natal, AktualNews - Gerakan Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal (GMPM Madina) sukses menyelenggarakan Turnamen Futsal GMPM Cup 1 Se-Tapanuli Bagian Selatan (TABAGSEL) yang berlangsung meriah dan kompetitif di Lapangan Nurin Futsal Panyabungan minggu 03/08-2025.

Turnamen ini mendapat sambutan Antusias dari berbagai kalangan, dengan jumlah pendaftaran mencapai 53 tim, Serta proses seleksi administrasi di 39 tim.

“Para peserta akhirnya resmi lolos berkas dan akan mengikuti ajang kompetisi.

Tim-tim yang bertanding berasal dari berbagai daerah seperti dari wilayah TABAGSEL dan sekitarnya.

BACA JUGA:PT Arka Putra Adakan Pertandingan Sepak Bola Warga Curug Bonteng Bersama Polsek Kragilan

Daerah peserta yang sudah ikut lolos seleksi, 6 tim dari Kota Padangsidimpuan, 5 tim dari kawasan Pantai Barat Mandailing Natal, 3 tim dari Tapanuli Selatan, 2 tim dari Kota Sibolga dan sisanya berasal dari wilayah Panyabungan dan sekitarnya.

Kegiatan ini juga mendapat perhatian serius dari para Pemerintah Daerah Perwakilan dari Bupati Mandailing Natal, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Mandailing Natal, Jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mandailing Natal.

Turnamen ini dibuka secara resmi oleh Dispora Mandailing Natal, yang menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap kegiatan kepemudaan dan pengembangan olahraga futsal di tingkat daerah.

Ketua Umum GMPM Madina, Ahmad Hidayat Batubara, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar dari penyelenggaraan turnamen ini.

Turnamen ini kami selenggarakan sebagai wadah silaturahmi dan unjuk bakat bagi pemuda se-TABAGSEL, khususnya dalam bidang olahraga seperti futsal. “Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi event tahunan yang lebih besar dan profesional ke depan, serta mampu menjadi ajang lahirnya pemain-pemain berbakat dari daerah kita. Semoga ke depannya, futsal di TABAGSEL mendapat perhatian yang lebih luas, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat,” ujarnya.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol semangat kebersamaan, solidaritas, dan sportivitas antar pemuda. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemuda mampu menciptakan ruang positif yang konstruktif dan inspiratif, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan karakter generasi muda, Tutupnya ***