France National Day 2025, Simbol Eratnya Persahabatan Prancis-Indonesia
Wakil Dubes Prancis, M Laurent Legodec foto bersama Wamendiktisaintek, Stella Christie, pejabat dan pengusaha Indonesia - Prancis dalam rangka perayaan Hari Nasional Prancis 2025--
Jakarta, AktualNews - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia kembali menggelar perayaan France National Day 2025 yang berlangsung meriah di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin (14/07). Tahun ini, suasana perayaan terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Paris sebagai tamu kehormatan dalam parade nasional Prancis.
Kehadiran Presiden Prabowo di Paris menjadi simbol kuat dari semakin eratnya hubungan kedua negara. Hanya berselang beberapa minggu setelah kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ke Indonesia, momen ini menegaskan posisi strategis hubungan bilateral Prancis, Indonesia.
"Selamat kepada 450 anggota TNI dan Polri yang baru saja ikut serta dalam parade militer di Champs, Élysées bersama personel militer dan kepolisian Prancis. Mereka adalah wujud nyata dari semangat persahabatan dan kepercayaan antarkedua negara," ujar Wakil Duta Besar Prancis, Laurent Legode, dalam sambutannya.
Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Prancis, Indonesia. Menurut Laurent, intensitas kerja sama yang terjadi belakangan ini mencerminkan dinamika baru dalam kemitraan kedua negara. Mulai dari kunjungan kapal induk Charles de Gaulle ke Bali dan Lombok, hingga rangkaian lawatan para menteri dari Prancis di berbagai bidang, semua menunjukkan bahwa Prancis menempatkan Indonesia sebagai mitra utama di kawasan.
Kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia pada 27–29 Mei lalu menjadi tonggak penting dalam memperluas dimensi kemitraan ini, khususnya dalam prioritas bersama di bidang pertahanan, ekonomi, budaya, hingga pendidikan.
Di sektor keamanan dan pertahanan, Prancis dan Indonesia terus memperkuat kolaborasi. Selain kerja sama industri pertahanan, kini juga mulai dikembangkan pelatihan bahasa Prancis bagi anggota TNI, sebagai bentuk keterlibatan yang lebih dalam.
Sementara di bidang ekonomi, lebih dari 200 perusahaan Prancis telah beroperasi di Indonesia. Kedua negara pun mendorong percepatan investasi melalui pembentukan Dewan Bisnis Indonesia-Prancis, yang akan diluncurkan dalam forum bisnis yang digelar bersamaan dengan kunjungan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Dirut IFI Sambut Mahasiswa Indonesia yang Akan Melanjutkan Studi ke Prancis
Di bidang kebudayaan, strategi bersama juga mulai digalakkan. Fokusnya mencakup pelestarian warisan budaya, pengembangan industri kreatif, dan pertukaran pelaku budaya. Salah satu hasil nyata adalah rencana Dialog Kebudayaan Strategis antara dua Menteri Kebudayaan yang akan berlangsung esok hari.
Tak kalah penting, di bidang pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, Prancis berkomitmen memperkuat mobilitas pelajar dan peneliti dari kedua negara. Ini dinilai sebagai cara paling efektif untuk membangun koneksi lintas generasi dan mempererat hubungan jangka panjang.
Dalam pidatonya, Laurent juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komunitas Prancis di Indonesia mulai dari pengusaha, guru, hingga anggota asosiasi dan pekerja budaya yang selama ini menjadi jembatan hubungan kedua negara.
"Kedutaan Besar Prancis dan para konselor warga negara Prancis di luar negeri akan terus mendengarkan dan bekerja bersama Anda semua untuk memperkuat kemitraan ini," tutup Laurent.***
- Tag
- Share
-