"Ngariung di Sukajadi" Mahasiswa LSPR dan Siswa Pramuka Angkat Potensi Edukasi Desa Wisata
Mahasiswa LSPR "Nagriung di Sukajadi". (Dok/foto: Rosis Aditya)--
Bogor, AktualNews -- Melalui program Community Development bertajuk "Ngariung di Sukajadi", mahasiswa PRDC26-5SP Relations & Digital Communitcation dari LSPR Institute of Communication & Business Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sukajadi, masyarakat setempat, dan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor untuk mengembangkan Sukajadi sebagai desa wisata edukatif berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi kreatif.
Kegiatan ini sejalan dengan capaian Sustainable Goals (SDGs) yang menjadi komitmen LSPR, terutama:
SDG 4 -- Pendidikan Berkualitas, lewat metode pembelajaran partisipatif.
SDG 8 -- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan promosi potensi desa.
SDG 11 -- Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, lewat kolaborasi antarsektor.
Salah satu kegiatan utama adalah field trip edukatif yang melibatkan 50 siswa pramuka dari Kwarcab Kota Bogor. Mereka diajak mengunjungi titik unggulan wisata edukasi di Sukajadi seperti kebun stroberi, budidaya mina padi, produksi noga, dan budidaya jamur tiram, sambil mempelajari praktik pembangunan berkelanjutan serta nilai kearifan lokal desa.
BACA JUGA:Pelatihan Media Sosial oleh Mahasiswa LSPR: Pemuda Sukajadi Siap Promosikan Desa
"Kami ingin siswa pramuka tidak hanya datang sebagai pengunjung, tetapi juga sebagai bagian dari proses transformasi pengetahuan. Ini adalah bentuk nyata pendidikan berbasis masyarakat dan lingkungan," ujar Everine Tryandhini, Ketua Pelaksana Ngariung di Sukajadi.
Selain itu, berbagai rangkai kegiatan lainnya turut memperkaya pengalaman masyarakat dan peserta, seperti:
- Pelatihan pengelolaan media sosial bagi warga dab UMKM lokal.
- Workshop pembuatan konten kreatif.
- Kompetisi konten untuk generasi mudan dan siswa pramuka.
- Peresmian plang desa wisata.
- Press conference bersama media.
- Tag
- Share
-