Pemuda PUI Kukuhkan 40 Pengurus Cabang se-Kab Bogor: Menguatkan Gerakan Kemandirian Menuju Bogor Istimewa

Bogor, AktualNews — Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan, Pengurus Daerah Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Bogor menggelar pelantikan serempak 40 Pengurus Cabang Pemuda PUI dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Kegiatan monumental ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 27 hingga 29 Juni 2025, di kawasan Cisarua, Bogor, dengan mengusung tema strategis: “Membangun Kemandirian Menuju Kabupaten Bogor Istimewa.”

Pelantikan ini merupakan tonggak sejarah dalam proses konsolidasi organisasi Pemuda PUI di tingkat kabupaten, dengan cakupan wilayah yang luas dan jumlah struktur cabang yang solid. Kegiatan ini dihadiri ratusan kader dan tamu undangan, serta disemarakkan dengan kehadiran tokoh penting, yaitu Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (PP PUI), H. Raizal Arifin, M.Sos, yang hadir langsung memberikan arahan kepada seluruh peserta dan pengurus yang dilantik.

Dalam sambutannya, H. Raizal Arifin menegaskan bahwa peran pemuda hari ini sangat menentukan arah masa depan bangsa. Ia menekankan bahwa penguatan struktur organisasi harus diiringi dengan penguatan visi, karakter, dan kepekaan sosial. “Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari sebuah gerakan dakwah dan pengabdian yang lebih luas. Pemuda PUI harus menjadi pelopor di tengah masyarakat berani memimpin, siap melayani, dan mampu membangun,” ujarnya di hadapan seluruh peserta.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Cicadas Gelar Santunan Yatim dan Lomba Karnaval Sambut 10 Muharram 1447 H

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh tiga unsur pimpinan Pengurus Daerah Pemuda PUI Kabupaten Bogor, yaitu Hardian Fajrul Falah, S.Sos., S.E selaku Ketua Umum, Hendra, S.Pd sebagai Sekretaris Umum, dan Dede Maulana Yusuf, S.M sebagai Bendahara Umum. Ketiganya memimpin sumpah jabatan dan serah terima amanah kepada para Ketua Cabang terpilih dari 40 kecamatan, yang secara simbolis menunjukkan kesiapan struktur Pemuda PUI di semua lini.

Dalam pernyataannya, Hardian Fajrul Falah menyampaikan bahwa gerakan pemuda hari ini tak cukup hanya dengan semangat, namun harus dibarengi strategi, konsistensi, dan keteladanan. Ia menegaskan bahwa Pemuda PUI hadir untuk menjawab kebutuhan umat, sekaligus menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial dan keumatan di Kabupaten Bogor. “Hari ini adalah bukti bahwa Pemuda PUI Kabupaten Bogor siap bergerak serentak. Kita memiliki satu arah, satu tekad: menjadikan Bogor sebagai kabupaten yang istimewa, di mana pemudanya mandiri, organisasinya kuat, dan masyarakatnya terlayani,” tegasnya.

Kegiatan pelantikan ini kemudian dilanjutkan dengan Training INTISAB, sebuah bentuk pembinaan dan kaderisasi khas dalam tradisi Persatuan Ummat Islam. Pelatihan ini dirancang sebagai media internalisasi nilai-nilai perjuangan, pemahaman ideologi organisasi, kepemimpinan Islam, serta strategi pengembangan gerakan dakwah berbasis masyarakat. Selama tiga hari penuh, peserta mengikuti serangkaian materi dari para pemateri yang berasal dari unsur PP PUI, tokoh lokal, serta kader senior yang telah lama berkiprah dalam dunia pemberdayaan pemuda.

Sekretaris Umum PD Pemuda PUI, Hendra, S.Pd, menekankan bahwa INTISAB adalah sarana untuk menyatukan semangat sekaligus mematangkan kapasitas para kader dalam menghadapi dinamika sosial di masyarakat. “Pelatihan ini bukan hanya ruang belajar teori. Ini ruang konsolidasi. Di sinilah kita bangun narasi bersama tentang arah gerakan kita. Pemuda PUI harus mampu hadir sebagai solusi, bukan sekadar simbol,” ucapnya.

BACA JUGA:Ayo Tagih Presiden Prabowo Meningkatkan Tingkat Pendidikan Rakyat Indonesia

Senada dengan itu, Dede Maulana Yusuf, selaku unsur pimpinan pelantikan, menyampaikan bahwa keberadaan 40 cabang yang aktif dan terlatih menjadi modal sosial yang sangat kuat dalam menggerakkan program-program keummatan ke depan. Ia menyebutkan bahwa kekuatan organisasi bukan terletak pada jumlah struktur, melainkan pada soliditas dan kolaborasi antarwilayah. “Saat semua cabang punya visi yang sama, maka gerakan kita akan terasa di masyarakat. Kita ingin Pemuda PUI hadir di masjid, di sekolah, di kampung-kampung—menjadi motor perubahan, bukan hanya penonton,” tuturnya.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh pengurus cabang mendeklarasikan komitmen bersama untuk membangun gerakan dakwah yang progresif, adaptif, dan berdampak langsung bagi umat. Deklarasi ini menjadi simbol semangat kolektif yang lahir dari pelatihan dan pelantikan, sekaligus penanda awal gerak serentak pemuda Islam di bawah naungan PUI di Kabupaten Bogor.

Dengan terlaksananya pelantikan dan Training INTISAB ini, PD Pemuda PUI Kabupaten Bogor berhasil menciptakan fondasi gerakan kepemudaan Islam yang kokoh dan terstruktur di 40 kecamatan. Langkah ini diharapkan menjadi pendorong utama terwujudnya cita-cita besar: Kabupaten Bogor yang mandiri, harmonis, dan penuh keberkahan.