Bentuk Kekecewaan, Masyarakat Nanggung akan Adakan Aksi Demo Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

--
Bogor, AktualNews - Dihapusnya anggaran relokasi Puskesmas Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor di tahun 2025, masyarakat dari empat desa di Kecamatan Nanggung akan mengadakan Demo.
Aksi Demo yang akan di selenggarakan di dinas kesehatan kabupaten bogor sendiri bukti kekecewaan masyarakat yang selalu di berikan harapan palsu setiap tahunnya oleh dinas kesehatan yang tak kunjung merealisasikan relokasi Puskesmas Curugbitung.
Ketua BPD Desa Curugbitung, Timu mengatakan, Setelah saya mendengar hasil audensi perwakilan masyarakat desa curugbitung dengan dinas kesehatan kabupaten bogor yang tidak sesuai dengan harapan kami, maka kami akan adakan demo dalam waktu dekat ini," katanya.
"Pihak Dinas Kesehatan tidak kooperatif dan tidak punya etikad yang baik, padahal perwakilan masyarakat kami dari jauh-jauh datang ke dinas kesehatan tapi nyatanya mereka tidak ada satupun yang menemui baik kepala dinas maupun kepala bidang dengan alasan yang tak jelas seperti menyepelekan aspirasi kamki, maka dari itu kami akan adakan demo agar pihak terkait mendengar langsung apa yang terjadi di lapangan dan menjawab langsung depan masyarakat terkait gagalnya kembali relokasi Puskesmas Curugbitung," ungkapnya.
Sambungnya, Adapun untuk aksi demo nanti setiap desa akan membawa kurang lebih 200 orang perdesa ditambah karang taruna kecamatan dan KNPI yang real asli Masyarakat dari empat desa di Kecamatan Nanggung," tuturnya.
Sementara itu Andi, Korcam Satria Kecamatan Nanggung, mengecam keras keputusan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang kembali mencoret agenda relokasi pembangunan gedung Puskesmas Curugbitung.
"Mau sampe kapan masyarakat menunggu Puskesmas Curugbitung bi relokasi, dari tahun 2021 sampai sekarang 2025 kami selalu di beri harapan palsu akan adanya relokasi namun nyatanya tidak pernah terealisasikan," ucapnya.
Sambungnya, Saya heran dengan dinas kesehatan kabupaten bogor, saya sudah kirim surat audensi dari jauh-jauh hari dan di iyakan tapi nyatanya ketika audensi pihak terkait seakan-akan menyepelekan kedatangan kami dengan alasan yang tidak jelas tidak menemui kami," ungkapnya.
"Apakah dinas kesehatan kabupaten Bogor tidak malu melihat Puskesmas Curugbitung yang sudah bertahun tahun berdiam diri di lahan milih desa dengan keadaan bangunan kecil, sementara setiap harinya lebih dari 100 orang berobat berdesakan desakan," paparnya.
Lebih lanjut, Andi meminta kepada pemerintah kabupaten Bogor dan dinas kesehatan kabupaten bogor untuk serius menyelesaikan segera permasalan Puskesmas Curugbitung yang tiap tahun selalu diberi harapan palsu," tutupnya.***
Sumber: