Kehadiran Kanada di Indo Defence 2025 Tegaskan Komitmen Indo-Pasifik di Bidang Pertahanan dan Perdagangan
Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor- Leste, Jess Dutton bersama Atase Pertahanan Kanada Let Jen Derek Macaulay dan Kolonel Stewart Taylor menghadiri Indo Defence 2025 di JIexpo Kemayoran, Jakarta--
Jakarta, AktualNews - Partisipasi Kanada dalam pameran pertahanan Indo Defence 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen negara tersebut di bawah Strategi Indo-Pasifik, yang menekankan pentingnya kerja sama pertahanan dan ekonomi dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu negara prioritas dalam upaya memperkuat hubungan perdagangan sekaligus kemitraan pertahanan Kanada di kawasan ini.
Dalam kesempatan ini, Kanada menghadirkan lebih dari 12 perusahaan terkemuka yang menampilkan berbagai produk dan layanan unggulan di sektor pertahanan darat, laut, dan udara. Kehadiran ini bukan hanya sekadar promosi industri, tetapi juga untuk menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri Kanada dan mitra di Indonesia.
“Atas nama Pemerintah Kanada, kami tidak hanya ingin mempromosikan produk pertahanan, tetapi juga menunjukkan bagaimana Kanada berupaya membangun kemandirian industri pertahanan melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, industri, dan mitra internasional, termasuk Indonesia,” ujar Atase Pertahanan Kanada di Jakarta, Kolonel Stewart Taylor.
foto: Both Kanada di Indo Defence 2025 menghadirkan kecanggihan tekhnologi
Kolonel Taylor juga menekankan bahwa partisipasi Kanada dalam Indo Defence bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin erat.
“Harapan saya yang utama adalah membangun dan terus memperkuat hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan Indonesia, baik dalam aspek perdagangan maupun pertahanan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pendekatan menyeluruh, Kanada dan Indonesia sebelumnya telah menyelesaikan negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) tahun lalu. Kehadiran Kanada dalam Indo Defence merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti perjanjian tersebut, sambil menunggu pengesahan resmi oleh kedua negara.
Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan perdagangan dan kerja sama strategis di masa depan, dengan dasar hubungan yang kuat antara kedua negara.***
- Share
-
