Personel Polsek Lawe Alas Lakukan Pengecekan Ketahanan Pangan di Kebun Cabe Warga Desa Pasir Nunang

Aceh Tenggara, AktualNews - Personel Polsek Lawe Alas aktif terlibat dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat dengan melakukan pengecekan di kebun cabe milik warga Desa Pasir Nunang, Kecamatan Lawe Alas. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. 15  April 2025

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Lawe Alas, dipimpin oleh Kapolsek Lawe Alas Iptu Yusnaidi , turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi kebun cabe warga. Pengecekan melibatkan kerjasama dengan petani setempat dan bertujuan untuk memastikan bahwa produksi cabe di wilayah tersebut tetap optimal dan tidak terdampak oleh faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Kapolsek Lawe Alas, menyatakan bahwa kegiatan pengecekan ketahanan pangan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi masalah yang dapat memengaruhi pasokan pangan di tingkat lokal. “Kami ingin memastikan bahwa produksi cabe dan komoditas pertanian lainnya tetap stabil, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Simalungun: Calon Haji Asal Simalungun 198 Orang

Selama pengecekan, personel Polsek Lawe Alas memberikan saran dan informasi kepada petani terkait teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksi. Mereka juga memberikan himbauan terkait keamanan dan perlindungan tanaman dari potensi gangguan seperti hama dan penyakit.

Warga Desa Pasir Nunang menyambut baik kehadiran personel Polsek Lawe Alas dan mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan. Mereka berharap kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertanian lokal dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polsek Lawe Alas dalam berperan aktif dalam pembangunan wilayah, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat setempat.***

Sumber: