Celebrating Batik & Traditional Textile Gelar Talk Show Bertemakan "Batik Daur Hidup"
--
Jakarta, AktualNews - Arts Society of South East Asia, (TTASSEA) memperkenalkan berbagai Batik yang dipergunakan dalam ritual budaya Jawa bersifat informatif pada Selasa, 04/02/2025 di ASEAN Hall, Heritage Building, Jakarta.
Tujuannya adalah memperkenalkan artisan wastra Nusantara dan hasil karyanya dan mengumumkan peluncuran website TTASSEA, yang semalam diperkenalkan, berkat hasil kerja sama yang baik dengan pihak Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Selain Talk show juga akan ada pameran dari hasil karya para artisan batik dan tenun Nusantara.
"Rasa hormat dan penghargaan kepada TTASSEA, saya menyampaikan pandangan saya, dalam hal ini, sebagai duta besar, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN. kita kaya dengan warisan budaya yang kita miliki di kawasan kita. kegiatan semacam ini akan selalu dihargai dan didukung oleh ASEAN tidak hanya oleh Sekretariat ASEAN, tetapi juga dari negara-negara ASEAN, Jadi TTASSEA secara resmi diakui dan sebagai satu kesatuan ASEAN. Jadi mereka memiliki hak istimewa untuk menyelenggarakan acara dengan nama ASEAN," ucap Dubes RI untuk ASEAN, M.I.Derry Aman.
"Guna meningkatkan kecintaan pada wastra Indonesia menuju masyarakat yang berbudaya adigung. Indonesia sangat luar biasa bagusnya, Batik dan Tenun hasil dari beberapa daerah dan marilah kita sama sama mencintai batik traditional," tambah President of TTASSEA, GKBRAA Paku Alam.
Talk show “Batik Daur Hidup”, dengan para narasumber GKBRAA Paku Alam, Ketua Umum TTASSEA, Afif Syakur dari Apip’s Batik dan Hartanto, peneliti dari Paguyuban Sekar Jagad, Yogyakarta. Artisan yang hadir ;
1. Batik Pakualaman (Yogyakarta),
2. Apip’s Batik (Yogyakarta),
3. Batik Dudung (Pekalongan),
4. Rumah Batik Komar (Bandung),
5. Kalianda & PERWALA (Persatuan Wanita Lampung) (Kain Tapis dan perhiasan Lampung
6. Pesona Bari Songket (Palembang),
Sumber:
