Suta Widhya: Presiden Prabowo Lebih Responsif Daripada Yang Sebelumnya
--
Jakarta, AktualNews-Terus terang, (semoga) terang terus Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto jauh lebih responsif dari presiden yang sebelumnya. Ini dibuktikan oleh Ratiman yang merasakan perbedaan mencolok karena surat yang masuk pada Senin(21/10) ditanggapi dalam waktu 15 hari kerja.
Menurut Sekjen Koalisi Pembela Konstitusi dan Kebenaran (KP-K&K) Suta Widhya SH, hasil pertemuan Ratiman alias Mbah Kakung dan pak deon/kasubit canter supan akan dilaporkan ke Dirjen SDA.
Selanjutnya, Tim akan melaksanakan arahan dirjen SDA terkait hasil pertemuan Mbah kakung dan pak deon/kasubit canter s antara lain cek lapangan dan kemungkinan pelaksanaan penanganan di tahun mendatang. Pertemuan di Jakarta tgl. 04 november 2024. Jam 12:00 WIB.
BACA JUGA:Suta Widhya: Sudah Jelas Penipuan, Tapi Seakan Dipelihara
"Syukur Alhamdulillah, pproposal mbah Kakung normalisasi sungai wilayah tiga kabupaten Banyumas, kab.kebumen dan Kabupaten
Cilacap ditanggapi oleh Presiden dan Dirjen PUPR Jakarta," jelas Mbah Kakung via WhatsApp, Kamis (7/11) malam.
Mbah kakung lgi mkan kantor pupr pusat ruang lobi inssalah rapat jam sepuluh bahas mormalisasi sungai kab.banyumas kab.cilacap dan Kabupaten Kebumen.
Mbah Kakung menjelaskan, atas dasar surat proposal yang diajukan kepada .bp.presiden prabowo subianto untuk memperoleh penanganan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. Ia bersyukur proposal yang dimasukkan mbah Kakung pada sehari setelah pelantikan Prabowo direspon cepat sekali.
Ia sebumnya yakin normalisasi sungai di tiga wilayah, kabupaten banyumas kab.kebumen dan kab. Cilacap ditanggapi oleh bp.presiden dan bp.dirjen PUPR. Mbah Kakung saat ini juga sedang menelusuri proposal bencana alam, longsor, ciliwung kota bogor wilayah RW 02 Suka Sari RW 04 Pulo gelish dan RW 12 bapen. Proposal ditujukan kepada bapak Presiden RI. Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Suta Widhya: Para Pembesar Mayoritas Kuasai Tambang di Negeri ini
"Kan Presiden Prabowo janji tidak ingin masyarakat menghadapi kendala birokrasi yang ribet, ruwet dan berbelit?" Masih isi pembicaraan Mbah Kakung dan Suta dalam dialog WhatsApp dengan Sekjen KP-K&K.
Suta membenarkan apa yang dirasakan oleh Mbah Kakung. Karena pada waktu yang sama ia pun mendampingi Brigjenpol Purn. DR. Abdusalam SH MH yang meminta agar tidak melantik salah seorang Wamen yang dianggapnya bermasalah dalam dugaan kasus-kasus pidana.***
Sumber: