Pengurus Ranting NU Desa Sukamantri Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Pengurus Ranting NU Desa Sukamantri Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

--

Tangerang, AktualNews - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah digelar Pengurus Ranting NU Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dengan tema "Mendalami Makna Kemanusiaan Dari Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW," yang dilaksanakan di halaman balai warga Perumahan Bumi Indah tahap 5, pada Sabtu malam 12 Oktober 2024.

Hadir pada acara tersebut, Camat dan Sekcam Pasar Kemis, Kepala Desa Sukamantri, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat perumahan Bumi Indah tahap 5.

Acara yang di buka dengan hiburan dari grup Hadroh Miftahul Khoir, di lanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars N.U. kemudian kata sambutan dari panitia acara, Kades Sukamantri dan Sekcam Pasar Kemis, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an serta tausiyah yang di sampaikan oleh Gus Abdul Jalil.

BACA JUGA:Kebun Asri Muiz Sarana Edukasi Keluarga Sambil Menikmati Kuliner Yang Wajib Anda Coba

Dalam inti ceramahnya Gus Abdul Jalil menyampaikan "Tentang suri tauladan dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, kecintaan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dan Gus Abdul Jalil juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan diingatkan pula oleh Gus Abdul Jalil, agar masyarakat untuk berguru atau menuntut ilmu dan selalu mengikuti fatwa dari ulama yang benar, khususnya ulama yang Ahlu Sunnah Wal Jama'ah dan Nahdhatul Ulama ( NU )," isi ceramahnya Gus Abdul Jalil.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh NU Ranting Desa Sukamantri tersebut, sedianya akan menghadirkan KH. Said Agil Siradj, namun yang bersangkutan tidak dapat hadir di karenakan faktor kondisi kesehatan yang kurang baik, namun ketidakhadiran KH Said Aqil Siradj tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, warga perumahan Bumi Indah tahap 5 tetap mengikuti acara dan mendengarkan tausiyah yang di sampaikan oleh ustadz Abdul Jalil sampai selesai dengan tekun dan dengan suasana yang aman dan tertib, sampai berakhirnya acara.***

Sumber: