Jangan Keliru, Ini Perbedaan E-Warong dan Rumah Pangan Kita
--
Pematangsiantar, AktualNews - Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan sejumlah upaya dalam menyalurkan pangan. Salah satunya adalah dengan membentuk Rumah Pangan Kita (RPK).
Kepala Bulog Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu mengatakan bahwa RPK merupakan semacam toko yang menjual bahan pokok langsung dari Bulog, dengan sistem binaan.
“Kita suplai barang-barangnya seperti beras, minyak, gula, dan tepung terigu,” jelasnya kepada mistar.id, Jumat (20/9/24).
Matius menerangkan RPK memiliki kelebihan tersendiri. Dari RPK ini, Bulog akan menjual bahan pangan di bawah harga pasaran, dengan harapan penjual dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga pangan.
“Kita jual di bawah harga pasar. Tinggal tunggu di tempat saja. Nanti barang kita antar. Bayar waktu barang sudah sampai di lokasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Siak: Destinasi Wisata Eksotis dengan Oleh-Oleh Unik yang Ramah Alam dan Sarat Tradisi
Dijelaskan Matius, Warung Elektronik Gotong Royong (e-warong) adalah bentuk perpanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non-tunai bagi warga tidak mampu.
“Dengan sistem ini, setiap bansos dan subsidi akan disalurkan secara non-tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol, serta tepat sasaran, waktu, dan jumlah,” jelasnya.
Lebih lanjut Matius menjelaskan bahwa bantuan non-tunai yang diberikan berupa beras dan telur, dan diserahkan pada keluarga kategori miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“BPNT diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya.***
Sumber: