Tingkatkan Layanan Inovasi Terbaru, RSCM Hadirkan Tomoterapi Radixact Pertama di Indonesia

Jakarta, AktualNews - Bentuk realisasi inovasi RSCM hadirkan teknologi alat kesehatan pada pasien kanker yaitu pelayanan tomoterapi Radixact generasi terbaru dan satu satunya di Indonesia.

RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan kesehatan demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia menghadirkan teknologi alat kesehatan pada pasien kanker melalui pelayanan Tomoterapi Radixact generasi terbaru dan satu-satunya di Indonesia. Radixact dengan sistem radioterapi generasi terbaru menawarkan akurasi dan presisi akurasi radiasi yang sangat baik, layanan ini disosialisasikan dalam acara Oncology Networking, Sabtu 13/07/2024 di Ballroom Pullman Hotel.

RSCM hadirkan teknologi alat kesehatan pada pasien kanker melalui pelayanan Tomoterapi Radixact generasi terbaru dan satu-satunya di Indonesia. Radixact dengan sistem Radioterapi generasi terbaru menawarkan Akurasi dan Presisi radiasi yang sangat baik. Sistem ini menggunakan teknologi mutakhir untuk menargetkan tumor dengan tepat sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Radixact memungkinkan radiasi untuk diberikan dengan dosis radiasi yang lebih tinggi ke tumor, sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Radixact telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai jenis kanker pada seluruh bagian tubuh, termasuk kanker otak, mulut rahim, payudara, paru-paru, tulang, kepala leher, dan prostat.

Radio therapi di Indonesia sangat luar biasa kemajuannya untuk seluruh jenis pengobatan terhadap kanker terutama di RSCM bisa menggunakan BPJS. Masyarakat harus tahu kita sudah menyediakan fasilitas agar segera dimanfaatkan namun terkadang yang timbul di masyarakat seperti ini "jangan disinar ya, nanti klo disinar makin parah itu sebenarnya salah sama sekali jadi kita harus tahu tujuan Radio therapi ini adalah melengkapi proses penyembuhan dan untuk meningkatkan kwalitas hidupnya jadi masyarakat harus paham, saya harap masyarakata tidak takut dan silahkan menanfaatkannya tidak perlu antri panjang untuk Radio therapi ini karena begitu banyaknya alat dan begitu canggih alatnya sehingga proses yang seharusnya lama bisa kita berikan dalam waktu singkat,"ungkap dr. Supriyanto Sp.B, FINACS, M.Kes.

Oncology Networking dihadiri oleh Direksi RSCM dan jajaran, profesional Onkologi dari berbagai rumah sakit dan tamu undangan lainnya.

Pelaksanaan pengobatan kanker baik secara umum maupun radioterapi, menuntut RSCM untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik dengan fasilitas canggih dan mutakhir.

Pelayanan Radioterapi merupakan salah satu pelayanan unggulan dan termasuk dalam pelayanan prioritas kesehatan sebagaimana kita tahu bahwa dalam lima tahun terakhir kasus kanker di Indonesia mengalami kenaikan drastis dengan tingkat mortalitas tinggi dikarenakan teknologi yang kurang merata di Indonesia. Hal ini pula yang menjadi salah satu prioritas pelayanan Radioterapi RSCM di mana tidak ada antrian bagi pasien untuk mendapatkan perawatan melalui teknologi kedokteran radiasi terbarukan dalam upaya meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker.

BACA JUGA:Rumah Sakit Umum Pringadi Medan Terus Berbenah Untuk Mewujudkan Pelayanan Optimal

Kehadiran alat revolusioner ini, dipadukan dengan tenaga kesehatan yang mumpuni dibidangnya, terutama dokter Onkologi radiasi terbaik RSCM, menjadi kekuatan RSCM dalam memberikan perawatan kanker terbaik bagi pasien secara multidisiplin.

Kehadiran Radixact di RSCM merupakan salah satu momen penting dalam perjuangan melawan kanker di Indonesia.Dengan adanya alat radioterapi ini diharapkan memberikan kemajuan besar dalam perawatan kanker, terutama dalam kekuatan RSCM dalam memberikan dan dapat membantu menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker di RSCM dan masyarakat Indonesia pada umumnya, selain itu dengan adanya teknologi layanan radioterapi terbarukan diharapkan agar dokter Onkologi radiasi RSCM dalam memberikan perawatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien.***

 

 

 

Sumber: