PERTI Berbenah dan Bersatu Untuk Indonesia Maju, Menuju Satu Abad PERTI

PERTI Berbenah dan Bersatu Untuk  Indonesia Maju, Menuju Satu Abad PERTI

--

Jakarta, AktualNews-Tasyakuran milad yang  ke-96 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dilaksanakan, Minggu (5/5) malam di hotel Balairung,Jakarta. Thema yang diusung adalah "Berbenah Dan Bersatu Menuju Indonesia Maju, Menuju Satu Abad PERTI".

Hadir dalam acara dari unsur Pembina, Majelis Mutasyar, Majelis Iftah, Majelis Fatwa dan Majelis Pertimbangan PERTI,ulama Tarbiyah Islamiyah, Ketua Pengurus Pimpinan Daerah Tingkat PERTI seluruh Indonesia dan jajaran lainnya dari berbagai daerah.

Dalam sambutan Ketum Pimpinan Pusat PERTI drs. Syarfi Hutauruk, MM melakukan otokritik dalam sambutan ya. Syarfi mengkritik tidak adanya data valid terkait berapa jumlah anggota dan jumlah asset yang dimiliki oleh PERTI.

BACA JUGA:Himbauan Kapolres Karanganyar Kepada Murid SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang Menerima Pengumuman Kelulusan

"Bapak Ruhuniyah sebagai pendiri PERTI merupakan ulama dengan segala ikhtiar dan kemampuan telah mewariskan nilai, sikap, keteladanan dan semangat perjuangan bagi bangsa dan negara," kata Syarfi dalam sambutannya.

Pendiri PERTI yang berasal tinggal di pedesaan nan sejuk di kaki Gunung Merapi adalah allahuyarham Inyak Candung, Syeikh Sulaiman Ar Rasuli bersama beberapa ulama khasyatullah berpahamkan ahlunssunah, as Syafiiyah dan bertarekat mu'tabarah di awal abad 20 lalu tepatnya 5 Mei 1928.

BACA JUGA:Harmonis Farm Menyediakan Hewan Qurban Dari Kambing, Domba dan Sapinya Sangat Berkualitas

Ketum PERTI menyindir kehidupan saat ini khususnya masa masa proses kepemimpinan nasional Pemilu 2024 yang dapat dikatakan mengalami kebangkrutan akhlak, etika, moral adalah alam bahaya bagi kesatuan, persatuan dan kemajuan jaman.

Ada beberapa komitmen yang diserukan oleh PERTI :pertama, PERTI diminta untuk untuk meningkatkan spirit dan hakikat khittah 1928. Kedua, PERTI diminta meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan. Ketiga, PERTI mengkonsolidasi organisasi terhadap organisasi pendukung demi kemajuan bangsa. Keempat, PERTI diminta lebih efektif melakukan pembinaan komunikasi baik dengan pemerintah, Ormas Islam, MUI dan Ormas kemasyarakatan lainnya. 

"Untuk milad ke-97 rencana di NTB, hingga milad ke-100 akan dilaksanakan di Riau. Semoga Allah meridhoi kita semua," tutup Syarfi.***

Sumber: