Reaksi Cepat Polsek Parapat dalam Penanganan Pohon Tumbang di Jalan Lintas Siantar Parapat

Parapat, AktualNews - Sebuah insiden pohon tumbang terjadi di Jalan Lintas Siantar Parapat tepat di samping Siantar Hotel, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, pada hari Minggu, 28 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan penutupan total arus lalu lintas yang menghubungkan beberapa area penting di wilayah tersebut.

Berkat reaksi cepat dari Polsek Parapat Resor Simalungun, situasi darurat ini segera ditangani. Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi, SH., memimpin langsung operasi pembersihan yang melibatkan personel polisi dan dibantu oleh warga setempat. Mereka bahu-membahu membersihkan kayu dan sisa-sisa pohon yang menghalangi jalan, dalam upaya merestorasi arus lalu lintas yang terganggu.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membuka kembali jalan ini secepatnya. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang turut serta membantu proses evakuasi," ungkap AKP Jonni Silalahi.

BACA JUGA:Kapolda Jateng Ikuti Kegiatan Trabas Kamtibmas Wujud Soliditas Polda Jateng dan Masyarakat

Meskipun insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian material yang signifikan, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan berhati-hati saat melintasi area tersebut. "Kami mengimbau semua pengguna jalan untuk tetap menjaga keselamatan dengan mengutamakan jarak antar kendaraan dan menghindari area yang masih dalam proses pembersihan," tambahnya.

Laporan terbaru menyatakan bahwa proses evakuasi masih berlangsung dan upaya pembukaan jalan terus dilakukan agar arus lalu lintas bisa kembali normal. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan memonitor informasi terkini dari pihak berwajib terkait perkembangan situasi.

BACA JUGA:Sat Lantas Polres Simalungun Menggelar Seleksi Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya pemeliharaan dan pemotongan pohon secara berkala di sepanjang jalan utama untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, terutama di wilayah yang rawan bencana alam.***

Sumber: