Ilustrasi Semerawutnya Indonesia
--
Jakarta, AktualNews-Bila RAPBN di Peruntukkan untuk Pengeluaran Rutin Negara seperti :
1. Gaji ASN
2. Kesehatan.
3. Pendidikan.
INFRASTRUKTUR dibangun dari kerja sama dengan Ivestor yang sifatnya bisnis.
Bila BUMN (44 Perusahaan Negara) yang dialihkan ke Swasta.
Memungkinkan Asset-asset Negara dilego ke pihak Asing dan Aseng dalam pengelolaannya.
BACA JUGA:Eri Cahyadi: Jangan Bayar Parkir Tanpa Karcis Parkir
Pertanyaannya :
1. Kenapa Partai-partai begitu ambisi ambil peluang dlm bisnis tsb?
2. Kenapa Penguasa lebih mengurus bisnisnya dari pada urus rakyat?
3. Kenapa tidak ada transparan kepada rakyat?
4. Kemana arah NKRI ?
5. Benarkah Indonesia sedang dijajah? Siapa yang menjajah?
System ini sudah dibangun sejak dulu namun rakyat Pribumi lengah dan lebih banyak memprotes. Rakyat jadi obyek sedangkan UU hanya sesuatu yang bisa dipesan. Tidak ada satupun tujuan yang tidak punya missi dan Visi. Tapi semua karena kepentingan pribadi.
KORUPTOR :
1. Oknum yang mecuri uang Negara/Pajak
2. Oknum yang Mark Up uang Negara dalam membangun fasilitas Negara.
3. Penguasa yg membebankan hutang Swasta ke Negara (OJK).
NEGARA Diumpamakan KTP untuk memberikan kemudahan Pembisnis
BACA JUGA:KPU Amnesia ? SIREKAP bukan
RENUNGKAN :
1. Norma Agama adalah Kitap Suci.
2. Norma Negara adalah UU.
3. 1 & 2. Bila tidak dijalankan berarti tidak punya Norma.
4. No. 3 itu lebih cenderung pembentukan Negara dalam Negara.
Mari kita fikirkan dan cerdas mengamati bersama!
SARAN :
Fokus dan amati perkembangan Politik
Jangan terbuai dengan sesuatu yang akhirnya sia-sia
Ayo Bangkit Pribumi. Merdekalah dan tanggap dengan semua situasi.
By Edawati S.Pdi.MM.***
Sumber:
