Pemkab Karanganyar Gelar Gerakan Pangan Murah, Ribuan Sembako Tersalurkan ke Masyarakat
--
Karanganyar, AktualNews – langkah Pemkab Karanganyar Gerakan Pangan Murah sukses digelar Pemkab Karanganyar. Sebanyak 0.500 sembako murah disalurkan ke masyarakat miskin. Terakhir gerakan pangan murah di halaman Kecamatan Kebakkramat, menggandeng Bank Daerah, bank milik Pemkab Karanganyar.
‘’Ini pasar murah ke-19 yang kita gelar, masih ada satu lagi kita gelar setelah lebaran karena besok sudah mulai libur. Kita gandeng seluruh stake holder Pemkab Karanganyar, agar pangan murah itu bisa membantu masyarakat,’’ kata Pj Bupati Timotius Suryadi, Jumat (5/4).
Didampingi Dirut Bank Daerah Karanganyar BDK Haryono , mengatakan, pangan murah itu tujuan jangka pendeknya agar masyarakat tetap memiliki sembako untuk dimakan, sehingga dengan stok di rumah maka perasaan mereka tenang menghadapi lebaran.
Dan jangka panjangnya upaya membantu menstabilkan harga sembako sehingga tetap terjangkau, dan barangnya ada sehingga masyarakat bisa membeli bahan pangan. Dan sejauh ini berhasil, beras premium seharga Rp 16.000, beras medium Rp 14.000 perkilo.
Dan tentu saja gerakan itu tidak akan berhenti karena yang jauh lebih tenang adalah saat masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan ini dengan harga yang terjangkau, barangnya adadan bisa dibeli.
Gerakan pangan murah itu memang menggandeng semua bUMD, Disnakerperin, Dinas Pertanian dan instansi lainnya untuk menyediakan pangan murah. Satu paket sembako berisi 5 kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan sekilo gula yang jika dibeli langsung seharga Rp 81.700, namun dijual hanya Rp 50.000,-.
BACA JUGA:Gedung Kebudayaan Diresmikan Bupati Karangangar, Joglo Terbesar Tak Bertiyang di Karanganyar
Dirut Bank Daerah Haryono mengatakan, pangan murah itu digelar bersamaan dengan ulang tahun bank itu, sehingga kena jatah dua kali di Jatipuro dn Kebakkramat. Bank itu disubsidi dengan danacorporate social responcibility, sebagian dana bank milik masyarakat.
‘’Selain disalurkan lewat pangan murah, kami membagi langsung setiap jumat sekitar 150 paket sembako gratis untuk kaum dhuafa. Itu bentuk sedekah yang kita kumpulkan dari gaji karyawan. Kalau bulan-bulan ini lebih banyak, karena ada THR, jasprod, dan lainnya. Karyawan dengan rela bersedekah dan itu cara kita bersyukur agar kinerja bank semakin baik,’’ ungkap Haryono.***
Sumber: