PemKec Kemiri gelar Musrenbang Tahun 2024 dengan Tema Pemerataan Pembangunan melalui Kolaborasi antar Sektor
Fhoto : Usai Musrenbang Kecamatan Kemiri Camat Kemiri dan para Kepala Desa serta Pengurus Forsil (Ormas, Lembaga dan Media)--
Tangerang, AktualNews - Pemerintah Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Gedung aula Kecamatan Kemiri, Kamis, 25 Januari 2024 pagi.
Musrenbang tingkat Kecamatan ini dilakukan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan yang berada di wilayah Kecamatan Kemiri. Selain itu, Musrenbang merupakan suatu kegiatan yang akan menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Kemiri.
BACA JUGA:Camat Kemiri Terima Audensi dan Tandatangani SK Kepengurusan Forsil Yang Baru
Pelaksanaan acara Musrenbang tersebut mengambil tema “Pemerataan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Kolaborasi Antar Sektor”.
Acara yang dimulai dengan pembacaan do'a bersama, pembacaan Tilawatul Qur'an oleh ketua LPTQ kecamatan Kemiri. Dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikuti seluruh peserta, hingga Sambutan-sambutan.
Dalam sambutanya Camat Kemiri Hendarto memanjatkan syukur alhamdullilah kepada Allah swt, sesuai dengan surat edaran Perintah dari pimpinan, bisa akhirnya pelaksanaan musrenbang RKPD tingkat Kecamatan , bisa digelar dan mudah-mudahan berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Musrenbang Kecamatan Cisoka 2025 Usulkan 4 Prioritas Pembangunan
"Pada kesempatan ini, bahwa pelaksanaan musrenbang Kecamatan Kemiri dilaksanakan bertujuan, untuk pembahasan hasil daftar usulan desa di lingkup kecamatan. Dan perlu kami sampaikan kemarin pada hari selasa, (22/1) kami melaksanakan Pra Musrenbang dengan rekan-rekan kepala desa serta Stakeholder yang lain, dan alhamdulillah sudah di sepakati. Nanti dari sejumlah 50 usulan akan diprioritaskan yang akan kita sampaikan kepada OPD di lingkup Kabupaten Tangerang. "Paparnya.
Tentunya harapan semua bahwa usulan tersebut. Bisa terealisasikan ditahun 2025, dari yang 50 usulan yang disampaikan, di Format yang ke dua dan ada juga di Format ke 3 yang akan di biayai baik oleh APBD provinsi maupun nasional juga bisa terealisasikan.
Sumber:
