Pengguna Alkohol Apa Saja Manfaat dan Kegunaannya, Berikut Daftar Penggunaan Alkohol Yang Perlu Anda Cermati

Ilustrasi/freefic.com  

Yang Perlu Anda Cermati Penggunaan Alkohol

    Jakarta, AktualNews - Saat ini, alkohol dikonsumsi secara luas. Sama seperti obat-obat sedative hipnotik lainnya, alkohol dalam jumlah rendah sampai sedang dapat menghilangkan kecemasan dan membantu menimbulkan rasa tenang atau bahkan euforia. Akan tetapi, alkohol juga dikenal sebagai obat yang paling banyak disalahgunakan di dunia, suatu alasan yang tepat atas kerugian besar yang mesti ditanggung masyarakat dan dunia medis. Cairan ini sangat mudah ditemukan dimana saja, jika penggunaannya benar dapat digunakan sebagai obat jika penggunaannya tentu akan menimbulkan dampak negatif yang merugikan diri sendiri. Banyaknya kalangan yang menyalah gunakannya sehingga pemerintah harus menetapkan peraturan yang ketat untuk menertibkan masyarakatnya agar semua dapat terkendali dengan baik.    

"Alkohol juga dikenal sebagai obat yang paling banyak disalahgunakan di dunia, suatu alasan yang tepat atas kerugian besar yang mesti ditanggung masyarakat dan dunia medis."

  Alkohol dalam dunia medis Dalam dunia medis, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain. Cairan digunakan sebagai antiseptik (membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme), untuk membersihkan luka dan pembersih alat-alat medis. Sebagai antiseptik, membersihkan luka, dan membersihkan alat-alat medis. Berikut kegunaan alkohol berdasarkan tingkat dosis yang digunakan dalam dunia medis : • Alkohol 25% digunakan untuk kompres (menurunkan suhu badan) • Alkohot 50% digunakan untuk mencegah biang keringat (dalam lotion astringent) • Alkohol 70% digunakan sebagai desinfektans, dioleskan pada kulit sebelum diinjeksi untuk mencegah infeksi • Alkohol juga digunakan untuk membersihkan kulit dan mencegah luka akibat berbaring terlalu lama bagi pasien di rumah sakit • Alkohol juga digunakan dalam bentuk injeksi untuk men~langkan rasa nyeri yang bersangatan, misalnya dehydrated alcohol injection USP dan alcohol and dextrose injection USP.    

"Bahan berbahaya yang marak dipasaran adalah adalah campuran produk dari alkohol. Produk alkohol tersebut dapat berupa makanan, minuman, obat, dan kosmetik."

    Alkohol untuk kesenangan duniawi Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak produk- produk dari dalam negeri ataupun luar negeri yang berada di sekeliling kita. Terlebih makanan, minuman, obat, dan kosmetik yang semakin marak dipasaran. Bahan berbahaya yang marak dipasaran adalah adalah campuran produk dari alkohol. Produk alkohol tersebut dapat berupa makanan, minuman, obat, dan kosmetik, ataupun alat-alat kesehatan. Beda halnya dalam kategori minuman beralkohol, yang dimaksud dengan minuman keras atau minuman beralkohol adalah segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga saat meminumnya dapat menghilangkan kesadaran pengguna. Yang termasuk minuman keras seperti arak, wine, anggur merah, dan sebagainya. Minuman ini kerap dinikmati untuk melepas penat sehabis pulang kerja maupun dalam acara pesta, beragam alasan masyarakat dalam mengkonsumsi alkohol seperti : Untuk Hiburan (rekreasional), ini adalah alasan paling popular bagi anak muda terutama yang bergaya hidup urban. Di Indonesia usia legal mengkonsumsi minuman beralkohol adalah 21 tahun. Kaum muda yang mengkonsumsinya mengaku bahwa minuman ini sebagai salah satu pelengkap hiburan ketika sedang asik kongkow dengan teman-teman sepergaulannya. Untuk Relaksasi, efek alami yang dirasakan tubuh ketika diasupi alkohol dalam jumlah yang normal adalah relaks. Oleh karena itu relaksasi menjadi salah satu alasan bagi para pecinta minol. Biasanya alasan ini dikemukan oleh para profesional yang mencari stress release setelah sibuk bekerja seharian. Hal ini dibenarkan oleh sekelompok dokter selama jumlah alkohol yang dikonsumsi masih dalam taraf wajar. Untuk Sosialisasi, tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup kaum urban di Indonesia hari ini sudah semakin akrab dengan minuman beralkohol. Kaum sosialita biasanya menjadikan minuman ini sebagai salah satu instrumen untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Selain kaum urban, banyak masyarakat tradisional di Indonesia yang menjadikan minuman beralkohol sebagai salah satu alat perekat kekerabatan. Maka tidak heran jika banyak yang menganggap bahwa meminum minuman beralkohol bersama-sama adalah salah satu media sosialisasi yang efektif. Untuk Tradisi, Adat Istiadat, dan Upacara Keagamaan_, minuman beralkohol adalah media atau sarana melakukan ritual adat dan keagamaan. Oleh karena itu, banyak pecinta minol melestarikan tradisi minum dengan alasan melestarikan budaya. Dalam beberapa kebudayaan bahkan menggunakan minuman ini untuk ritual keagamaan karena dianggap sebagai salah satu media yang sakral. Tepatnya, jika mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang tepat dan batas wajar tentu akan menjadi hal yang positif. Pengguna harus lebih bijaksana lagi dalam menggunakan setiap teguk yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan efek negatif dalam kehidupannya. Kecanduan adalah salah satu dampak negatif yang dihasilkan jika tidak bisa mengkontrol diri sendiri, jika sudah kecanduan akan menjadi sulit untuk lepas dari alkohol sehingga akan merusak tubuh dan mengganggu kesehatan. Dalam dunia medis alkohol dikategorikan sebagai antiseptik atau yang biasa dikenal sebagai pembunuh bakteri, dengan alasan medis penggunaan dosis yang tepat dapat menyelamatkan nyawa. Mempermudah sekaligus membantu pasien yang membutuhkannya, alkohol yang menjadi boomerang tersendiri kepada pemerintah. Satu sisi sangat dibutuhkan dengan alasan medis, dan satu sisi lain sangat berdampak buruk bagi kehidupan sosial. Oleh sebab itu, pemerintah juga berusaha untuk menertibkannya dengan membuat UU perilah penggunaan minuman beralkohol. Banyaknya remaja yang sudah kecanduan akan minuman ini, tentu akan merusak untuk generasi selanjutnya. Dengan demikian paraturan tersebut ditetapkan guna mengatur serta membentuk generasi muda yang lebih baik demi kesejahteraan bangsa dan negara. [Red/Akt-1 ]   Penulis : Febby Glory / Artikel Populer

Sumber: