Jemaah Haji Kloter 7 Asal Medan dan Siantar Tiba di Tanah Air
Medan, AktualNews - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 7 telah tiba di Tanah Air, pada Selasa (11/7/23). Kloter 7 ini berasal dari Kota Medan dan Kota Pematang Siantar. Dimana tercatat ada sebanyak 155 orang jemaah dari Kota Pematang Siantar dan 195 orang asal Kota Medan. Kepulangan jemaah haji kloter 7 ini disambut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan 2023. “Adapun untuk total jemaah haji tahun ini yang telah kita berangkatkan ada 8.165 orang. Sudah tiba dan kembali ke Tanah Air ada 2.505 jemaah. Kebetulan di kloter 7 ini ada juga yang sakit dan saat ini dirawat di Arab Saudi, sementara 1 orang meninggal dunia. Lalu ada lagi 6 orang yang pindah kloter,” sebut Qosbi. Dirinya pun berharap, jemaah-jemaah haji tahun ini sampai di kloter 7 merasa senang dan puas. “Jemaah sampai hari ini bagus, nyaman dan tak ada yang emosi. Sehingga memberikan ketenangan dan semangat kita untuk melayaninya. Kemudian jemaah hingga kloter 7 yang kembali ke rahmatullah ada berjumlah 34 jemaah, baik berpulang di Tanah Suci dan sebelum keberangkatan,” ucapnya. Untuk itu, Qosbi mendoakan yang kembali ke rahmatullah digolongkan Haji dan Hajjah. Begitu juga golongan orang yang saleh dan salehah. Sedangkan bagi jemaah yang sakit diberikan Allah kesembuhan dan diangkat segera penyakitnya, agar secepatnya bisa kembali ke Tanah Air. Diungkapkan Qosbi, sejauh ini tidak ada kendala yang dialami PPIH Debarkasi Medan. Hanya saja mulai dari awal penerbangan pemulangan ada terjadi delay. Hal ini lantaran semua jemaah dari seluruh dunia terpusat di Jeddah. Kedepannya mungkin bisa kembali ke jadwal masing-masing. Baca Juga: Gubernur Sumut Sambut Kloter 6, Wajah Jemaah Haji Semua Cerah “Karena mungkin terlalu banyak penerbangan yang keluar. Tapi yang pasti kita harap kepulangan jemaah bisa sehat, selamat sampai ke tujuan,” katanya. Salah satu jemaah kloter 7, M Yunus dari Kota Medan mengaku, bersyukur bisa kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat. Dikatakan, selama menjalankan ibadah haji ada makanan yang tidak ramah bagi lanjut usia (lansia). “Seharusnya makanannya lembut-lembut. Kalau sarapan pakai ikan teri dan kacang, jadi banyak terbuang makanannya. Gak sesuai dengan standar lansia. Kalau obat-obatan sempat juga kehabisan stok. Mungkin ini bisa diperbaiki. Begitu juga untuk kapasitan toilet mohon disesuaikan dengan kapasitas jumlah jemaah. Selebihnya berjalan bagus lah,” pungkasnya. [Red/Akt-35] AktualNews
Sumber:
