Satreskrim Polrestabes Medan Periksa 12 Saksi Kasus Murid SD Tewas Diduga Dianiaya Abang Kelasnya
Medan, AktualNews - Satreskrim Polrestabes Medan tengah menangani kasus siswa kelas 1 SD yang tewas diduga dianiaya teman-temannya beberapa waktu lalu. Hingga hari ini, polisi sudah meminta keterangan 12 orang saksi. “Kasus itu sedang kita tangani. Ada 12 orang yang kita mintai keterangannya,”ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Selasa (4/7/23). Valentino mengatakan, terhadap terduga para pelaku masih dilakukan pendalaman karena masih berusia anak di bawah umur. Menurut Valentino, dalam kasus ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan perkembangan penangan kasus itu akan disampaikan ke publik. Sebelumnya, ibu korban, Yusraini mengatakan, anaknya berusia 8 tahun itu mengeluhkan badan dan kepalanya sakit akibat dipukuli abang kelas 5 di sekolahnya. Selepas itukorban demam tinggi. Berselang beberapa hari meninggal dunia, tepatnya pada hari Kamis (24/6/23). Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Dirut Bank Sumut Bisa Lini Terdepan Sore harinya, ibu korban pun mendatangi rumah yang memukuli anaknya itu. Namun tidak ada yang mengaku. “Lalu saya bawa kusuk. Dibilangnya badannya nggak sakit lagi, tapi tinggal kepalanya sakit,” sebutnya. Pada Minggu (25/6/23), korban dibawa ke rumah sakit karena demam lagi. Korban laludibawa ke rumah sakit, Tapi karena perlu diperiksa saraf di bagian kepala. Tidaklama setelah itu, korban meninggal dunia pada, Selasa (27/6/23) malam.[Red/Akt-35] AktualNews
Sumber: