Rayakan Ulang Tahun Komunitas ke-5, Mitra Bukalapak Bangun Kreativitas Pemilik Warung Lewat Acara JUWITA

Foto : Howard Gani, CEO Buka Mitra Indonesia bersama dengan Tim Mitra Bukalapak (kiri) dan Anty Selviani (Mitra Bukalapak) saat berbincang-bincang di acara JUWITA. Kamis, 15/06. Jakarta, AktualNews - Rayakan ulang tahun Komunitas Juwara yang ke-5, Mitra Bukalapak menggelar acara Juwara dalam Ingatan (JUWITA). Acara ini diselenggarakan secara daring dan dihadiri oleh ratusan Mitra yang merupakan pemilik warung dan agen individual dari seluruh Indonesia. JUWITA bertujuan untuk memberikan ruang antar sesama pemilik warung dalam membagikan pengalaman mereka selama bergabung di Komunitas Juwara serta mengapresiasi pencapaian dan keaktifan Mitra. Dalam acara JUWITA ini, para Mitra berkesempatan untuk terlibat selama proses perencanaan dan pelaksanaannya. Kapten Juwara dari berbagai wilayah turut serta sebagai panitia. Host dan co-host acara pun digawangi langsung oleh Mitra yang memiliki keaktifan tinggi dalam kegiatan komunitas dan inisiatif untuk mengajukan diri. Salah satunya Anty Selviani, Mitra Bukalapak sejak tahun 2019, yang berperan sebagai host selama JUWITA berlangsung. Langkah ini merupakan salah satu komitmen Mitra Bukalapak dalam menumbuhkan semangat inovasi dan growth mindset para pemilik warung. Apabila sebelumnya Mitra dapat belajar meningkatkan kapabilitas diri melalui berbagai sarana edukasi dan aktivitas di Komunitas Juwara, kini mereka memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pemahaman tersebut dengan merancang serta mengorganisir acara secara langsung dan mandiri. Sebagai komunitas pemilik warung terbesar dengan lebih dari 130.000 anggota yang tersebar di 50 kota/kabupaten di Indonesia, Komunitas Juwara memiliki misi utama yaitu menjadikan #WarungNaikKelas, dimulai dari sumber daya manusianya. Pemilik warung diberdayakan dan didorong untuk meningkatkan kualitas usaha mereka sehingga dapat bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. "Program JUWITA merupakan salah satu upaya kami mengajak para Mitra untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri dan ide-ide kreatif yang ada. Kemampuan ini kemudian menjadi bekal yang sangat dibutuhkan dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar Howard Gani, CEO Buka Mitra Indonesia. Baca Juga: Mitra Bukalapak Ajarkan Strategi Kewirausahaan ke Ratusan Pemilik Warung di Tangerang dan Bogor JUWITA menyajikan berbagai segmen informatif, termasuk Perjalanan Juwara yang memberikan informasi mengenai sejarah terbentuknya komunitas, cerita sukses dari Kapten Mitra di berbagai daerah, serta kilas balik atas berbagai aktivitas komunitas yang telah dilakukan. Selain itu, terdapat segmen "Cerita Juragan" yang menghadirkan kesan dan pengalaman Mitra selama menggunakan produk dan layanan Mitra Bukalapak, serta aktif bergabung dalam Komunitas Juwara. Dalam acara ini, Mitra juga diajak untuk dapat memaksimalkan manajemen bisnisnya lewat edukasi pengelolaan keuangan, salah satunya lewat pemanfaatan platform perbankan digital hasil kerja sama Bukalapak dan Standard Chartered, yaitu BukaTabungan. BukaTabungan menawarkan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan pemilik warung dalam mengatur keuangan mereka. Dengan kemudahan buka rekening, bebas biaya admin, dan bonus cashback, manajemen keuangan menjadi efektif, mudah, dan aman bagi para pemilik warung. Ahmad Prasetio, Mitra Bukalapak asal Jakarta Timur, membagikan pengalamannya menggunakan BukaTabungan sehingga dapat mengelola keuangan secara efektif. “Sebelumnya, saya cukup kesulitan untuk mengakses layanan perbankan lewat ponsel yang perlu diaktivasi lebih dulu di cabang terdekat. Namun berkat kemudahan pembukaan rekening digital di BukaTabungan, hal tersebut tidak lagi menjadi hambatan. Nasabah yang merupakan pemilik warung seperti saya juga semakin diuntungkan dengan tidak adanya biaya admin bulanan, bebas biaya transfer antar bank, dan kesempatan mengisi saldo Mitra Bukalapak dengan mudah,” jelas Ahmad. Baca Juga: Mitra Bukalapak Jembatani Agen Inklusi Keuangan ke Pelosok Negeri Sebagian besar transaksi ritel di Indonesia masih dilakukan melalui warung dan usaha mikro lainnya. Namun eksklusivitas finansial dan keterbatasan pengelolaan keuangan kerap menjadi tantangan utama. Laporan E-conomy SEA 2022 mencatat bahwa 81% penduduk Indonesia berusia 15-35 tahun belum memiliki akses memadai ke layanan perbankan. Dengan BukaTabungan, pelaku usaha mikro kini dapat mengakses layanan perbankan digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Selain segmen-segmen tersebut, acara JUWITA juga semakin lengkap dengan menampilkan berbagai segmen hiburan seperti games, kuis, doorprize, dan pemotongan kue secara simbolis. [Red/Akt-23]   AktualNews

Sumber: