Isu Kabar Penutupan Wisata Air Terjun Jumok Berdapak Sepi Pengunjung, BUMDes Merugi
Karanganyar, AktualNews - Isu penutupan wisata Air Terjun Jumok dan Tlogo Madirda yang dikelola Bumdes diisukan ditutup lewat pemberitaan Media online berdampak siknifikan saat sekarang ini sangat sepi pengunjung Pada wisata Air terjun Jumok dan Tlaga madirda yang bertempat Didesa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Informasi yang dihimpun dari media AktualNews bahwa bda beberapa orang yang mengaku sebagai RT di desa Mberjo di halaman di Permades Karanganyar menyampaikan dia mengaku RT bersama teman-temanya akan menutup wisata Air Terjun Jumok, nmun ternyata tidak pernah ada penutupan dan tidak ditutup. Ketika dia bicara ada beberapa wartawan Akhirnya bicaranya termuat di media online dan sudah terbaca di masyarakat luas. Manager Fatih Aristiyanto menyampaikan, setelah terjadi pemuatan di media online ada isu penutupan ahkirnya banyak biro wisata sekitar 10 biro wisata menelpon dan menayakan apakan tlaga madirda dan Air terjun Jumok ditutup? Pertanyaan dari berbagai daerah, dari Jawa Tengah dan DIY seta Jawa Timur, tlTlaga Madirda dan air terjun Jumok sangat sepi pengunjung akhirnya penurunanya ada 50 persen. "setelah ada pemberitaan hoax bahwa wisata Air Terjun Jumok tutup dampak dan berakibat sangat merugikan wisata Jumok , pengunjung turun dratis penghasilan Bumdes dari wisata Jumok Turun sekitar 50 persen. Para penjaja makanan oleh -0leh UMKM, warung makan semua kena dampak penghasilan menurun dratis," ungkapnya pada wartawan via telpon pada Rabu (8/3/2023). Lanjut Aristiyanto pada waktu masa sekolah jedah atau hari libur dapat nencapai pengunjung 2,500 namun setelah ada kejadian pemberitaan isu penutupan hanya sekitar 1,200 pengunjung turun sekitar 50 persen" terangnya. "Wisata Air terjun Jumok dan Tlaga Maderda tidak tutup silahkan berkunjung kewisata ini" Badan Pengawas Bumdes Berjo Agung Sutrisno menyampaikan, masyarakat jangan percaya sama isu-isu yang disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab itu. Orang yang membuat isu penutupan wisata, air terjun Jumok dan telaga Madirda yang dikelola BUMDes Mberjo tidak ada masalah apa-apa di wisata itu baik-baik saja, semua masyarakat kalayak luas silahkan datang dan berkunjung kewisata Jumok dan tlaga madirda. "Yang membuat isu tersebut ternyata orang yang ingin bekerja menjadi meneger di wisata Air Terjun Jumok, bahkan sudah melamar namun tidak bisa ditrima di Bumdes Berjo, karen meneger saat ini sudah ada dan sudah bekerja dengan baik," tandasnya. [Red/Akt-51/Dawam] AktualNews
Sumber: