Sepanduk Dukungan Warga Desa Sumur Bandung Membentang di Tengah aksi penolakan PT.ULI
Tangerang, AktualNews-Puluhan warga yang tergabung dalam Himpunan Peduli Desa (HIPEDES) melakukan unjuk rasa (UNRAS) di depan PT Universal Luggage Indonesia (ULI). Meski sebelumnya sejumlah tokoh dan pemuda Desa Sumur Bandung mengecam dan menolak aksi unjuk rasa tersebut. Pantauan di lokasi, aksi anjuk rasa yang digelar pada pukul 15.00 WIB itu, terlihat sejumlah spanduk yang bertuliskan menuntut pencopotan Human Resource Development (HRD) PT ULI. Para pendemo meminta agar pihak perusahan bisa mengutamakan masyarakat desa Sumur Bandung dalam hal rekrutmen tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan MOU pihak yayasan dan Desa, Memberikan ruang klasifikasi terkait standarisasi rekrutmen yang lebih di ringankan untuk masyarakat. Selain itu pihak pendemo meminta agar bisa diskusi dengan petinggi pimpinan perusahaan Universal Luggage Indonesia (ULI) agar bisa mendengarkan semua aspirasi masyarakat yang di wakilkan melalui himpunan pemuda peduli desa. "Kalau pimpinan petinggi perusahaan PT ULI tidak bisa menemui pendemo pihaknya akan melalukan unjuk rasa kembali," ungkap Firman dalam orasinya, Sabtu (14/1/2023) Dalam aksi itu massa melakukan pembakaran ban sebagai bentuk kekecewaan karena pihak perusahaan tidak menemui massa aksi. Berita sebelumnya, H. Feri tokoh masyarakat Sumur Bandung mengatakan, seruan aksi yang diduga akan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, dinilai sengaja merusak kepercayaan pihak perusahaan serta ditumpangi oleh orang luar yang memiliki kepentingan dan menganggap pihak perusahaan PT ULI tidak mengakomodir tenaga kerja khusus warga atau pemuda Desa Sumur Bandung. "Padahal perusahaan tersebut sudah maksimal mengakomodir tenaga kerja asal wilayah Sumur Bandung dan setau saya itu sudah mencapai 80 persen," ungkap H Feri kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).[Red/Akt-15/Mulyadi] AktualNews
Sumber: