Gebyar Undian Bank Daerah Karanganyar di Alun-Alun Sambut Gembira Masyarakat Karanganyar
Karanganyar, AktualNews - Bupati Karanganyar Juliyatmono sebar uang di acara gebyar undian PD, BPR Bank Daerah juga Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo tidak mau kalah cabut dompetnya dan lempar uang ke kelompok ibu-ibu yang hadir pada gebyar undian berhadiah (BDK) Bank Derah Karanganyar. Minggu (18/12/2022). Bupati dan Ketua DPRD lempar uang ke masyarakat yang hadir pada gebyar undian berhadian jutaan Rupiah si alun-alun dengan pecahan uang ratusan dan limap uluhan. Uang yang disebarkan adalah uang dari para dompet sendiri dan uang dari Bank daerah yang diserahkan oleh Dirut Bank Daerah Haryono pada Bupati dan ketua DPRD Karanganyar. "Ini hanya sedekah saja untuk meramaikan acara undian itu, karena saya termasuk orang yang berbahagia, karena bank ini terus meningkat dari berbagai penghargaan yang diraihnya," ungkap Bupati di Alun-alun pada wartawan (18/12). Lima tahun terahkir ini Bank Daerah Karanganyar mengalami kenaikan serta kemajuan pesat, dengan aset mencapai Rp515 miliar, juga dana mayarakat yang diraup mencapai Rp380 miliar an lebih, termasuk menggiatkan tabungan belajar dari SD sampai SLTA yang mencapai 80 000 - an penabung dengan jumlah tabungan pelajar Sicermat Rp8 miliar lebih. Juliyatmono sebagai Bupati berharap, kinerja itu terus meningkat, secara perlahan Bank milik Pemkab mutlak yang dulu diberi nama Bank Pasar itu diharapkan menjadi kas daerah yang kini masih di Bank yang lain. Setapak demi setapak sudah kita alihkan misalnya dana desa, ADD, honor P3K, atau mungkin nanti gaji ASN bisa kita lewatkan Bank Daerah. Yang penting kordinasi yang baik dengan Bank Jateng yang masih menjadi kas daerah. Dia mengingatkan, karena ini Bank milik pemkab Karanganyar, maka beredarnya hanya harus di wilayah Karanganyar untuk memajukan Karanganyar, maka tidak ada salahnya bila masyarakat Karanganyar ikut memajukan BDK (Bank Daerah Karanganyar). Dengan pelibatan Bank Derah untuk membiayai proyek pemda yang masih kecil, justru menjadi tantangan untuk Bank daerah ini bersaing dengan Nank Nasional untuk membiayai proyek pemerintah daerah yang masih memilih Bank Nasional, terutama proyek yang bersekala besar. Salah satu komisaris independen BDK Sumarno menyampaikan, sangat besar kemungkinan Bank Daerah ini dapat terlibat proyek pemerintah, karena dananya dari APBD, sehingga bila macet dapat dicegat dibadan keuangan daerah. Namun itu harus ada persiapan yang maksimal dengan tekhnologi, SDM dan jangan asal-asalan. Sementara Direktur PD, BPR Bank Daerah Karanganyar Haryono menyampaikan," untuk pajak hadiah kami yang menanggungnya, ini wujud terima kasih kami pada masyarakat. Haryono menjanjikan hadiah akan lebih menarik di gebyar tahun mendatang, jika saat ini sepeda motor yang disiapkan Honda Beat dan Yamaha N Mex maka tahun depan PCX dan mobil Brio. Undian tahun ini sekitar sebesar Rp700 juta. Dia juga menyampaikan, telah menyalurkan dana pihak ke tiga sampai Rp880 miliar, dimana 80 persen telah diserap melalui kredit masyarakat, terutama ke perangkat desa, masyarakat umum dan ASN. "NPN segat 1 sekian persen terus kita tekan sangat aman mempercayai BDK untuk keperluan keuangan," pungkasnya. [Red/Akt-51/Dawam Mashuri] AktualNews
Sumber: