Kompaknya Ormas PPBNI Satria Banten DPAC Kemiri Hadiri Acara khitan Putra Ramdani di Klebet
Tangerang, AktualNews - Dalam rangka memenuhi undangan dari wakil sekretaris Ormas PPBNI DPAC Kecamatan Kemiri diacara khitanan putranya yang bernama Muhammad Fikry Al, Farizi di kediamannya yaitu di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Banten. Yaman Kalahideung selaku Ketua DPAC PPBNI Satria Banten mengajak kepada anggotanya untuk memenuhi dan hadir dalam undangan tersebut. Yaman juga mengintruksikan kepada anggotanya yang akan menghadiri acara khitan putra dari Ramdani untuk berkumpul di Kantor Sekretariat PPBNI DPAC Kemiri terlebih dahulu. Secara bersamaan Yaman dan anggota berangkat menggunakan kendaraan bermotor dan mobil menuju kediaman Ramdani. Hadir dalam acara tersebut Penasehat Ormas PPBNI DPC Kabupaten Tangerang Ustad Adung Abdul Haris juga sebagai Pimpinan Majelis Dzikir Hadadan, Jay dari LSM Aliansi Indonesia, dan anggota PPBNI Satria Banten DPAC Kecamatan Kemiri. Kedatangan Ketua Ormas PPBNI Satria Banten Yaman, disambut dengan hangat oleh shohibul hajat Ramdani dan Keluarga. Yaman kalahideung mengatakan," dalam agenda giat malam ini, kami hadir untuk memenuhi undangan dari saudara seperjuangan kita yaitu Bapak Ramdani yang mana beliau selaku wakil sekretaris DPAC Kecamatan Kemiri. Mudah - mudahan putra dari Ramdani diberikan kesehatan dan kelancaran yang akan melaksanakan khitan". Kata Ketua Ormas PPBNI Satria Banten DPAC Kecamatan Kemiri. Disamping itu, Ustadz Adung Haris menambahkan," kami bersama anggota lainnya baik dari DPAC ataupun ranting menghadiri undangan Ramdani diacara khitan putra dari wakil sekretaris PPBNI DPAC Kemiri, selain menciptakan kerukunan dan persatuan juga dalam hal ini bermaksud mempererat jalinan hubungan kekeluargaan antar anggota, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan serta menciptakan kebersamaan. Sekaligus memberikan do'a kepada shohibul hajat yaitu saudara Ramdani dalam rangka khitan putranya. Semoga dalam giat ini, sekaligus ajang silaturrahmi bisa menumbuhkan keharmonisan di dalam berorganisasi sehingga terciptanya kekompakan yang solid," pungkas Ustadz Adung, penulis buku sejarah sumur sentul.[Red/Akt-56/SuhermanRoy] AktualNews
Sumber:
