Kabupaten Karanganyar Turunkan BLT Sapu Jagad Tahap I Rp1,353 Miliar Cair Bulan Desember 2022
Karanganyar, AktuaNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akhirnya mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) Sapu Jagad sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bantuan tahap I ini disalurkan ke pelaku UMKM, ojek pangkalan, ojek online dan sopir angkutan umum dan warga tidak mampu di aula Bank Jateng Karanganyar pada Jumat (9/12/2022). Total anggaran yang dikucurkan untuk bantuan tersebut senilai Rp1,353 miliar. Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Setda Pemkab Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan BLT Sapu Jagad yang disalurkan kali ini merupakan tahap pertama. Selanjutnya, dinas teknis diminta menyisir calon penerima yang belum sama sekali menerima bantuan pemerintah. "Seluruh dunia sedang mengalami keterpurukan ekonomi karena pandemi Covid-19. Untuk Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik di banding negara lain," katanya di sela penyaluran. Titis mengatakan dalam pendataan calon penerima tahap II mendatang, OPD terkait diminta memasukkan pengusaha atau produsen tempe dan tahu. Bahan baku kedelai impor paling terdampak inflasi saat ini. Anggaran BLT Sapu Jagad ini telah ditetapkan di APBD Perubahan 2022. Dana tersebut diambilkan dari Dana Transfer Umum (DTU) dengan komponen Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen atau total senilai Rp4,7 miliar. BLT Sapu Jagad diberikan kepada warga miskin terdampak kenaikan harga BBM subsidi. "Ditahap I ini baru dikucurkan Rp1,3 miliar. OPD terkait masih menyisir warga yang belum menerima. Dan akan disalurkan lagi sebelum akhir tahun anggaran nanti," katanya. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sugeng Raharjo mengatakan ada tiga OPD yang bertugas mendata calon penerima BLT Sapu Jagad. Tiga OPD ini masing-masing Dinsos, Dinas Perdagangan Tenaga Kerja (Disdagnaker) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pada pencairan ini, dia mengatakan bantuan diberikan kepada sopir angkutan umum sebanyak 115 orang dengan masing-masing bantuan diterima Rp750.000. Lalu 85 tukang ojek pangkalan dan ojek online 436 orang, dengan nilai bantuan per orang Rp450.000. Sementara Dinsos menyalurkan kepada 1.597 keluarga penerima manfaat (KPM). Nilai bantaun diterima masing-masing Rp450.000. Selanjutnya Disdagnaker menyalurkan kepada 704 KPM dengan nilai bantuan Rp450.000 per orang. Jatah BLT tiga bulanan itu diterima via rekening Bank Jateng. [Red/Akt-52/Dawam MashuriM AktuaNews
Sumber: