Penjagaan Pilkades Tahap Pertama Diperketat Menurunkan 842 Pasukan Gabungan di Karanganyar
Karanganyar, AktualNews - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades serentak) tahap pertama 11 desa di tujuh kecamatan di Karanganyar hari Rabu (9/11) besok akan dipantau ketat, sebanyak 842 pasukan gabungan terdiri dari TNI, Polisi, Linmas, Satpol PP, LLAJ Dishub dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi di tingkat Desa itu. "Situasi saat ini memasuki hari tenang, saat ini masih landai dan kondusif. Kami hanya mengantisipasi saja sehingga tidak ada terjadi sesuatu apa- apa. Kita harus saling menyadari bahwa pilkades itu untuk memilih pemimpin di desa. Harus kita buat yang damai, aman dan Kondusif," ungkap Kapolres AKBP Danang Kuswoyo usai Apel Pengamanan Pilkades di Alun - Alun Selasa (8/11). Polres tidak hanya menerjunkan pasukan untuk mengamankan Pilkades, namun juga menerjunkan tim cyber media untuk melacak media sosial yang diperkirakan dipakai untuk memunculkan opini hoak, dan lainya untuk mengacokan suasana sehingga tim cyber akan melacak agar medsos digunakan untuk hal yang baik," tambah Kapolres. Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar menyampaikan, Pilkades ibaratnya menunggu bayi yang akan lahir, tentu saja semua harus tahu akan ada bayi yang lahir, sehingga mereka semua menyambut gembira. "Begitu pula ibaratnya pemimpin Kades yang akan dilahirkan pilkades nanti, semua harus menyambut dengan senang hati dan disambut dengan gembira. Dukungan siapapun yang terpilih agar bisa memimpin Desa dengan baik," ungkapnya. Bupati juga menyampaikan, ingin pesta demokrasi itu benar- benar sesuatu yang menyenangkan, bukan justru sesuatu yang membuat resah. Oleh sebab itu semuanya harus semuanya diharapkan tidak melakukan yang kontra produktif yang menjadikan resah dan kacau. Dari 11 desa yang melakukan pilkades itu,desa ngijo, klodran dan blulukan,relatif tidak jadi masalah karena yang maju suami istri, itu hanya untuk syarat karena pilkades harus ada lawanya makanya istri jadi lawan pilkades. Kapolres Menambahkan, prinsipnya tidak ada penjagaan berlebihan termasuk menutup jalan, namun memang perlu dijaga agar orang yang tidak dikenal malah merusak suasana.[Red/Akt-52/Dawam Mashuri] AktualNews
Sumber: