Mular Salah Satu Penerima Kuasa Akan Menggugat Marta, Terkait Surat Kuasa Jual Sebidang Tanah

Mular Salah Satu Penerima Kuasa Akan Menggugat Marta, Terkait Surat Kuasa Jual Sebidang Tanah

Foto Dokumentasi : Surat permintaan pencabutan kuasa jual oleh Marta kepada Kholil Rahmat Jaya "tidak mewakili tim kuasa jual".   Solear, AktualNews-Mular Tri Hastowo (penerima kuasa jual-red), Sabtu 30 Oktober 2022, pukul 19:35 Wib, kepada awak media harian online AktualNews.co.id, Mular akan melakukan upaya gugatan terhadap Bpk Marta selaku pemberi kuasa jual sebidang tanah yang terletak di Kp. Pasir Ceuri Ds Cikasungka Kec Solear. Adapun surat kuasa jual atas sebidang tanah di Kp. Pasir Ceuri Ds Cikasungka dengan nomor Pesil.85.D.III Nomor Khoir/C.34 Luas Asal di C.o./862 Atas Nama Ribah Bin Ranim, Nop. 007.0213, luas 2889 mm, dalam surat kuasa jual, Marta juga mengikutsertakan ketiga anaknya sebagai ahli waris diantaranya, 1. M. Mustopa, 2. Santawi, dan 3. Ojo, didalam surat kuasa jual. Marta mempercayakan kepada empat orang penerima kuasa terdiri dari : 1. Kholil Rahmat Jaya, 2. Muhamad Soleh, 3. Mular Tri Hastowo, 4. Atok, surat kuasa jual di buat pada 28 Juni 2021, dan ditandatangani diatas materai 10.000, oleh kedua belah pihak "Marta sebagai pemberi kuasa, Mular yang menerima kuasa jual atas nama tim kuasa jual", selang berjalannya waktu timpul kembali surat pencabutan kuasa jual yang di tanda tangani oleh Marta (Pemberi Kuasa-red), selanjutnya dalam surat pencabutan kuasa jual disebutkan ; Dengan ini menerangkan bahwa terhitung sejak tanggal 14 Desember 2020 untuk mencabut kembali *Surat Kuasa Jual*. Yang telah tertanda tangan pada tanggal 14 Desember 2020 yang diberikan kepada : 1. Kholil Rahmat Jaya, 2. Muhamad Soleh, 3. Mular Tri Hastowo, 4. Atok. "Kholil Rahmat Jaya dan Muhamad Soleh, masing-masing diduga telah menerima sejumlah uang sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) uang tersebut diduga untuk tutup mulut.  Kepada awak media harian online AktualNews.co.id, Mular mengatakan. Marta sebagai pemilik tanah telah memberikan kuasa kepada 4 (empat) orang melalui surat kuasa jual pada tanggal 28 Juni 2021, "bukan 14 Desember 2020-red", sedangkan surat pencabutan kuasa jual dibuat dan ditandatangani (bermaterai-red) pada tanggal 17 September 2022, untuk itu Mular Tri Hastowo yang mana namanya terdafar sebagai salah satu penerima kuasa di surat pernyataan kuasa jual akan melakukan gugatan kepada Marta atas surat pencabutan kuasa jual tertanggal 17 September 2022. Sekedar catatan dan untuk diketahui, surat kuasa menjual tunduk pada pengaturan surat kuasa dalam pasal 1792 - pasal 1819 kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPer). Dalam pasal-pasal ini, tidak ada pengaturan mengenai jangka waktu berlakunya suatu surat kuasa. Jadi jangka waktu berlakunya suatu surat kuasa bergantung pada kesepakatan para pihak, sesuai dengan asas kebebasan berkontrak dalam pasal 1338 KUHPer. Pungkasnya (Mular-red). Dan pemberi kuasa hanya dapat mencabut/menarik kuasa jika penerima kuasa melanggar syarat dan ketentuan terkait urusan yang dikuasakan yang telah disetujui bersama.[ Red/Akt-26/Har ]   AktualNews

Sumber: